Waspada Anomali Cuaca! BPBD Mataram Imbau Warga Mitigasi Bencana
BPBD Kota Mataram mengimbau warga untuk melakukan mitigasi bencana akibat anomali cuaca yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang yang tidak terprediksi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga Mataram untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi bencana. Imbauan ini dikeluarkan sebagai respons terhadap anomali cuaca yang terjadi belakangan ini, ditandai dengan perubahan cuaca yang ekstrem dan tidak terduga.
Pelaksana BPBD Kota Mataram, Akhmad Muzaki, menjelaskan bahwa anomali cuaca tersebut ditandai dengan peralihan musim kemarau basah yang tidak menentu. "Biasanya Mei-Juni sudah masuk musim kemarau basah, tetapi saat ini cuaca sangat sulit diprediksi," ujar Muzaki dalam keterangannya di Mataram, Rabu (14/5).
Kondisi ini ditandai dengan perubahan cuaca yang drastis. Pagi hari cerah bahkan terik, namun siang hari tiba-tiba gelap dan hujan deras mengguyur Kota Mataram. Potensi bencana seperti angin kencang, petir, dan bahkan angin puting beliung pun meningkat. Oleh karena itu, langkah antisipasi dan mitigasi bencana sangat penting dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Mitigasi Bencana di Tingkat Rumah Tangga
Muzaki menekankan pentingnya mitigasi bencana dimulai dari lingkungan sekitar rumah masing-masing. Warga diimbau untuk memastikan saluran air atau drainase di sekitar rumah berfungsi dengan baik dan bebas dari sampah. Hal ini untuk mencegah terjadinya genangan air bahkan banjir ketika hujan deras mengguyur Kota Mataram.
"Masyarakat harus memastikan saluran atau drainase yang ada di sekitar berfungsi, bebas dari sampah, dan sejenisnya," tegas Muzaki. Langkah sederhana ini, menurutnya, sangat efektif untuk mengurangi risiko bencana banjir di tingkat rumah tangga.
Selain membersihkan saluran air, warga juga diimbau untuk mengamankan barang-barang yang rentan terhadap kerusakan akibat angin kencang atau hujan deras. Langkah-langkah sederhana ini dapat meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi.
BPBD Kota Mataram juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah evakuasi jika terjadi bencana. Masyarakat diimbau untuk selalu siaga dan mengetahui jalur evakuasi terdekat.
Waspada Banjir Hulu dan Ancaman Gelombang Pantai
Meskipun Kota Mataram relatif aman dibandingkan daerah lain di NTB seperti Lombok Tengah dan Lombok Barat yang mengalami banjir hingga satu meter, BPBD tetap mengimbau kewaspadaan. Muzaki mengingatkan potensi dampak banjir dari daerah hulu yang dapat berdampak pada Mataram sebagai wilayah hilir.
"Kendati Mataram masih aman, tapi harus tetap waspada sebab dampak banjir di hulu bisa turun ke Mataram yang menjadi wilayah hilir," kata Muzaki. Oleh karena itu, pemantauan terhadap kondisi cuaca dan aliran sungai sangat penting dilakukan.
Imbauan waspada juga disampaikan kepada para nelayan. BPBD mengimbau nelayan untuk selalu waspada terhadap potensi perubahan gelombang pantai yang dapat membahayakan keselamatan mereka saat melaut. Informasi cuaca terkini harus selalu dipantau sebelum dan selama melaut.
BPBD Kota Mataram berkomitmen untuk terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kerja sama dan kesadaran masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana sangat penting untuk meminimalisir dampak bencana yang mungkin terjadi.
Selain itu, BPBD juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi secara berkala kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi akibat anomali cuaca ini. Dengan kesiapsiagaan dan mitigasi yang baik, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir.