Waspada Banjir! Anggota DPR Ingatkan Warga Kalteng Hadapi Cuaca Ekstrem
Anggota DPR RI Sigit K. Yunianto mengingatkan warga Kalimantan Tengah untuk mewaspadai potensi banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah, terutama Palangka Raya, Gunung Mas, Barito Utara, dan Kotawaringin Timur.

Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Sigit K. Yunianto, memberikan peringatan serius kepada masyarakat Kalteng. Ia meminta kewaspadaan tinggi terhadap ancaman banjir yang dipicu cuaca ekstrem yang saat ini melanda provinsi tersebut. Peringatan ini disampaikan di Palangka Raya, Minggu, 26 Januari.
Beberapa wilayah di Kalteng masuk zona rawan banjir, terutama jika curah hujan tinggi. Sigit menyebut Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Barito Utara, dan Kotawaringin Timur berisiko tinggi mengalami banjir. Intensitas hujan yang sangat tinggi meningkatkan potensi bencana ini.
Mantan Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2019-2024 ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga. Potensi bencana bukan hanya mengancam harta benda, tetapi juga keselamatan jiwa. Oleh karena itu, pemantauan informasi cuaca dan kepatuhan terhadap arahan pihak berwenang sangatlah penting.
Sigit juga mengingatkan bahaya lain yang sering muncul saat banjir. Salah satu yang paling berbahaya adalah kabel listrik yang terendam air. Kondisi ini sangat berisiko menimbulkan korban jiwa. Selain itu, jalan rusak dan genangan air juga meningkatkan risiko kecelakaan.
Lebih lanjut, Sigit mendesak pemerintah daerah dan BPBD Kalteng untuk lebih sigap. Peringatan dini kepada masyarakat harus ditingkatkan. Kesiapan infrastruktur dan fasilitas penanggulangan bencana di daerah rawan juga harus dimaksimalkan.
Imbauan penting lainnya adalah agar warga menghindari perjalanan ke daerah rawan banjir. Selalu pantau informasi cuaca terkini dan ikuti arahan dari pihak berwenang. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan adalah kunci utama untuk meminimalisir dampak bencana.
Intinya, kesigapan pemerintah dan kewaspadaan warga Kalteng sangat dibutuhkan dalam menghadapi cuaca ekstrem dan potensi banjir. Dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat, diharapkan dampak buruk dari bencana dapat diminimalisir.