Waspada Banjir! Warga Bantaran Sungai Kahayan Diminta Siaga
Anggota DPRD Kota Palangka Raya meminta warga bantaran Sungai Kahayan waspada potensi banjir menyusul hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir, meminta warga mengamankan dokumen penting dan berhati-hati terhadap bahaya listrik.
Banjir Palangka Raya: Warga di Bantaran Sungai Kahayan Diminta Waspada
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jati Asmoro, mengimbau warga di bantaran Sungai Kahayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir. Imbauan ini disampaikan menyusul hujan lebat yang mengguyur Palangka Raya selama empat hari terakhir (20 Januari 2024). Hujan deras tersebut berpotensi meningkatkan debit air Sungai Kahayan dan menyebabkan banjir, mengingat sejarah banjir yang sering terjadi di daerah tersebut, terutama saat musim hujan.
Jati Asmoro menekankan pentingnya mengamankan dokumen-dokumen penting seperti sertifikat tanah dan ijazah. "Dokumen-dokumen tersebut sebaiknya disimpan di tempat yang tinggi dan aman agar tidak rusak atau hanyut terbawa banjir," katanya. Ia juga mengingatkan betapa merepotkan mengurus ulang dokumen-dokumen penting tersebut jika sampai hilang atau rusak.
Selain itu, warga juga diimbau untuk waspada terhadap bahaya listrik. Air yang masuk ke dalam rumah akibat banjir dapat menyebabkan korsleting listrik jika mengenai kabel-kabel. "Keamanan nyawa warga harus diutamakan. Kewaspadaan terhadap hal-hal kecil seperti ini sangat penting," ujar Jati Asmoro.
Tidak hanya itu, Jati Asmoro juga memberikan pesan khusus kepada para orang tua. Mereka diminta untuk mengawasi anak-anak mereka dan mencegah mereka bermain di sekitar lokasi banjir untuk menghindari risiko tenggelam. "Keselamatan anak-anak harus diprioritaskan. Orang tua harus selalu mengawasi mereka," tegasnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya menyatakan bahwa saat ini kondisi Sungai Kahayan masih aman dan belum meluap. Namun, mereka tetap siaga. "Jika hujan deras terjadi di wilayah Kabupaten Gunung Mas yang merupakan hulu Sungai Kahayan, maka potensi banjir di Palangka Raya tetap ada," jelas Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya.
BPBD Kota Palangka Raya menghimbau masyarakat untuk tetap memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan debit air Sungai Kahayan. Kerja sama antara warga dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi potensi bencana banjir ini. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan.
Kesimpulannya, kewaspadaan warga bantaran Sungai Kahayan terhadap potensi banjir sangat penting. Langkah-langkah antisipasi seperti mengamankan dokumen penting dan memperhatikan bahaya listrik perlu dilakukan. Koordinasi antara warga dan BPBD juga krusial untuk menghadapi potensi bencana ini.