Palangka Raya Aman dari Banjir Meski Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya menyatakan kota aman dari ancaman banjir meskipun terjadi cuaca ekstrem dan kenaikan debit air sungai, namun tetap meminta warga waspada.
Cuaca Ekstrem di Palangka Raya: BPBD Pastikan Kota Aman dari Banjir
Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tengah mengalami cuaca ekstrem. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya memastikan kota tersebut aman dari potensi banjir. Meskipun terjadi peningkatan debit air di beberapa sungai, kondisi masih berada dalam batas normal. Pernyataan ini disampaikan oleh Balap, Kepala Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Palangka Raya, pada Senin, 03/2.
Kenaikan Debit Air Sungai Kahayan, Rungan, dan Sabangau
Balap menjelaskan bahwa meskipun debit air Sungai Kahayan naik sekitar 50 cm, naiknya debit air ini masih dalam kategori aman. Begitu pula dengan debit air Sungai Rungan dan Sungai Sabangau yang terpantau stabil. BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir.
Antisipasi Banjir Kiriman
Walaupun saat ini relatif aman, intensitas hujan yang tinggi di Palangka Raya perlu diwaspadai. Balap menambahkan, jika curah hujan di daerah hulu, khususnya di Kabupaten Gunung Mas, meningkat signifikan, maka potensi banjir kiriman atau peningkatan debit air di Palangka Raya akan menjadi ancaman serius.
Kelurahan Rawan Banjir
BPBD telah mengidentifikasi empat kelurahan yang berpotensi terdampak banjir jika terjadi peningkatan debit air secara signifikan. Keempat kelurahan tersebut adalah Marang, Bereng Bengkel, Danau Tundai, dan Kameloh Baru. Masyarakat di kelurahan-kelurahan tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan.
Upaya Mitigasi BPBD
Sebagai upaya mitigasi bencana, BPBD Kota Palangka Raya telah melakukan beberapa langkah penting. Patroli rutin di lokasi-lokasi rawan banjir terus dilakukan. Sosialisasi kepada masyarakat juga gencar dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Koordinasi dengan BPBD Kabupaten Gunung Mas
BPBD Kota Palangka Raya juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Gunung Mas untuk memantau kondisi sungai di daerah hulu. Informasi terbaru dari BPBD Kabupaten Gunung Mas mengindikasikan bahwa kenaikan debit air di wilayah mereka belum signifikan dan masih dalam kategori aman. Namun, koordinasi dan informasi akan terus diperbaharui.
Imbauan Kewaspadaan kepada Masyarakat
Meskipun Palangka Raya saat ini relatif aman dari ancaman banjir, BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memantau perkembangan informasi terkini dari pemerintah dan sumber terpercaya. Masyarakat diharapkan untuk selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan, mengingat bencana banjir merupakan kejadian yang sering terjadi setiap tahunnya.