Waspada Buaya di Pantai Bintan, Kepri: Imbauan Kepolisian dan Penyelamatan
Polisi dan petugas Damkar Bintan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemunculan buaya di Pantai Teluk Bakau dan menghindari aktivitas di laut karena cuaca ekstrem.
![Waspada Buaya di Pantai Bintan, Kepri: Imbauan Kepolisian dan Penyelamatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/18/180045.968-waspada-buaya-di-pantai-bintan-kepri-imbauan-kepolisian-dan-penyelamatan-1.jpg)
Penampakan buaya di objek wisata Pantai Teluk Bakau, Bintan, Kepulauan Riau, akhir-akhir ini menjadi perhatian serius. Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Kijang mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan. Peringatan ini muncul setelah adanya laporan dan video viral di media sosial mengenai kemunculan reptil tersebut di perairan pantai yang ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham, menekankan pentingnya kewaspadaan. "Apabila menemukan adanya buaya, jangan bertindak sendiri, silakan hubungi pihak berwenang," tegas Ilham dalam keterangannya di Bintan, Sabtu lalu. Pihaknya telah melakukan sosialisasi langsung ke pengelola wisata dan pengunjung untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan, mengingat buaya merupakan hewan yang berbahaya dan berpotensi memangsa manusia.
Imbauan ini tidak hanya sebatas waspada buaya. Polsek Gunung Kijang juga mengingatkan tentang bahaya cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi yang melanda pesisir pantai Bintan. Iptu Jul Ilham mengimbau pengunjung untuk menghindari aktivitas di laut, terutama berenang, guna mencegah risiko tenggelam atau terseret arus. "Imbauan ini mohon dipatuhi demi keselamatan kita bersama," tambahnya.
Tidak hanya kepolisian, UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan juga turut ambil bagian. Topaya Makmur, Kepala UPTD Damkar, menyatakan telah mengerahkan tim penyelamat setelah menerima laporan warga terkait penampakan buaya sepanjang 2,5 meter di Pantai Teluk Kijang pada Rabu (15/1). Meskipun tim tidak lagi menemukan buaya tersebut saat tiba di lokasi – diduga telah kembali ke sarangnya – Makmur tetap mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika kembali melihat hewan tersebut kepada Damkar, kepolisian, atau pemerintah kecamatan setempat.
Dugaan sementara, buaya muara tersebut terbawa arus ke laut akibat banjir sebelumnya. Baik pihak kepolisian maupun Damkar menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama, dengan selalu waspada terhadap potensi bahaya dan segera melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwenang.