Imbauan Waspada Buaya di Pantai Batam Saat Libur Panjang
Disbudpar Batam mengimbau pengelola wisata pantai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemunculan buaya selama libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek, tanpa memerintahkan penutupan.
Libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek di Batam diwarnai imbauan kewaspadaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam. Imbauan ini menyasar pengelola wisata pantai terkait potensi kemunculan buaya. Meskipun belum diketahui pasti jumlah buaya yang lepas, Disbudpar Batam bertindak cepat untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menjelaskan bahwa pihaknya tak memerintahkan penutupan tempat wisata pantai. "Saya sudah sampaikan kepada pengelola destinasi wisata pantai, agar berhati-hati. Tapi jangan takut, cuma lebih berhati-hati saja. Kalau pantai yang ditutup tidak ada, cuma imbauan saja. Saya sudah surati kepada semua pengelola-pengelola," ujar Ardiwinata dalam keterangannya pada Sabtu, 25 Januari 2024.
Langkah antisipasi ini diambil mengingat potensi bahaya yang mengintai pengunjung. Ardiwinata menekankan pentingnya langkah-langkah proaktif dari para pengelola wisata. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang menghabiskan libur panjang di pantai Batam.
Beberapa langkah yang direkomendasikan Disbudpar Batam kepada para pengelola wisata pantai antara lain: memberikan informasi kepada pengunjung tentang potensi munculnya buaya, terutama bagi mereka yang berencana berenang, berperahu, atau melakukan aktivitas air lainnya.
Selain itu, pengelola juga diimbau meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung, terutama di area pantai dekat sungai atau rawa. Ini penting karena area tersebut berpotensi menjadi jalur pergerakan buaya. Para pengelola juga diminta untuk menjaga jarak aman dari lokasi berisiko tinggi, seperti muara sungai, dan habitat alami buaya.
Lebih lanjut, Ardiwinata menyarankan pengelola untuk menghindari aktivitas berisiko tinggi dan menandai area yang dicurigai rawan kemunculan buaya. Sebagai langkah terakhir, pengelola dihimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mendeteksi keberadaan buaya di sekitar area wisata.
Kesimpulannya, Disbudpar Batam memprioritaskan keselamatan pengunjung dengan mengeluarkan imbauan kewaspadaan terhadap potensi buaya di pantai selama libur panjang. Langkah-langkah proaktif dari pengelola wisata sangat penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan dan menjamin keamanan para wisatawan.