Waspada Hoaks! Wali Kota Mataram Imbau Warga Tak Terpancing Isu Geng Motor
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, meminta warga untuk tidak terpancing isu hoaks tentang keberadaan geng motor di Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan meminta masyarakat bijak menyaring informasi di media sosial.

Mataram, 21 Februari 2024 - Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, mengimbau masyarakat Kota Mataram untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh informasi hoaks terkait keberadaan geng motor atau kelompok kriminalitas terorganisir. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden kriminal yang terjadi di Jalan Udayana beberapa hari lalu, yang berpotensi bersifat personal dan saat ini sedang ditangani pihak kepolisian. Pernyataan ini disampaikan Wali Kota di tengah kesibukannya mengikuti rangkaian kegiatan retret pasca-pelantikan kepala daerah di Jakarta, menunjukkan kepedulian beliau terhadap keamanan dan ketertiban di Kota Mataram.
Wali Kota Mohan Roliskana menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti valid yang menunjukkan adanya aktivitas geng motor di Mataram. Beliau menekankan pentingnya masyarakat untuk tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kepanikan dan menjaga kondusivitas Kota Mataram.
"Insiden kriminal yang terjadi di Jalan Udayana beberapa hari lalu berpotensi bersifat personal dan saat ini tengah ditangani oleh aparat kepolisian," ujar Wali Kota Mohan Roliskana melalui sambungan telepon seluler. Beliau juga memastikan bahwa pemerintah kota terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Langkah Pemerintah Kota Mataram
Pemerintah Kota Mataram telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menanggulangi penyebaran hoaks dan memastikan keamanan warganya. Wali Kota telah menginstruksikan jajarannya untuk bersinergi dengan aparat keamanan, termasuk kepolisian, dalam melakukan pengawasan dan penyelidikan terkait insiden di Jalan Udayana. Koordinasi yang intensif ini bertujuan untuk mengungkap fakta sebenarnya dan menindak tegas para pelaku jika terbukti melakukan tindak kriminal.
Selain itu, pemerintah kota juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi dari sumber terpercaya sebelum menyebarkannya lebih lanjut. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Proses penanganan kasus ini sedang berjalan, dan ada beberapa orang yang sedang diperiksa lebih lanjut," tambah Wali Kota Mohan Roliskana. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam menangani kasus tersebut secara transparan dan profesional.
Imbauan Kepada Masyarakat
Wali Kota Mohan Roliskana juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Beliau menyoroti adanya hoaks yang mengaitkan peristiwa di daerah lain dengan situasi di Kota Mataram, yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman dan keresahan di tengah masyarakat.
"Jangan mudah percaya informasi yang beredar di media sosial. Ada hoaks yang mengangkat kejadian dari tempat lain, kemudian seolah-olah terjadi di Mataram. Kita harus bijak dalam menyaring informasi," tegas Wali Kota. Imbauan ini menekankan pentingnya literasi digital dan kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi yang beredar di media sosial.
Pemerintah Kota Mataram dan kepolisian berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Mataram. Masyarakat diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga kondusivitas lingkungan sekitar dengan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi dan melaporkan setiap informasi yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
"Mari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing agar tercipta rasa aman dan nyaman," tutup Wali Kota Mohan Roliskana. Ajakan ini menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing.