Waspada! Penipuan Lowongan Kerja Petugas Haji 2025 Beredar
Kementerian Agama (Kemenag) memberikan peringatan dini terkait maraknya penipuan berkedok lowongan kerja petugas haji 2025 yang tersebar di media sosial, meminta masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan verifikasi.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap penipuan lowongan kerja (loker) petugas haji tahun 2025. Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan peringatan terkait maraknya informasi palsu yang beredar di media sosial, salah satunya melalui akun Facebook 'Info Terkini 2025' yang menampilkan meme dengan logo Kemenag, BUMN, dan Garuda. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Ahmad Fauzin, menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
Fauzin menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir, banyak beredar informasi palsu tentang rekrutmen petugas haji. Ia menekankan pentingnya verifikasi informasi melalui situs web dan media sosial resmi Kemenag. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming pekerjaan tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Proses seleksi petugas haji 1446 H/2025 M, baik di tingkat daerah maupun pusat, telah berlangsung pada November hingga Desember 2024. Saat ini, para pelamar tengah menunggu pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di tingkat pusat. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada Januari 2025.
Kemenag mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap tautan mencurigakan yang menyertai informasi lowongan kerja palsu. Tautan tersebut dapat menjadi modus pencurian atau penyalahgunaan data pribadi. Ingat, proses seleksi petugas haji 2025 telah selesai, dan saat ini hanya tinggal menunggu pengumuman hasilnya.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi. Selalu periksa kebenaran informasi melalui kanal resmi Kemenag sebelum mengambil tindakan apapun. Hindari klik tautan yang mencurigakan untuk mencegah pencurian data. Kehati-hatian dan verifikasi menjadi kunci utama dalam menghindari penipuan.
Dengan memahami modus operandi penipuan ini, masyarakat dapat lebih waspada dan melindungi diri dari kejahatan siber. Kemenag terus berupaya memberikan informasi akurat dan transparansi proses rekrutmen petugas haji, sehingga masyarakat tidak menjadi korban penipuan.
Kesimpulannya, kewaspadaan dan verifikasi informasi dari sumber resmi sangat penting untuk menghindari menjadi korban penipuan lowongan kerja petugas haji 2025. Selalu cek informasi di situs web dan media sosial resmi Kemenag untuk memastikan keakuratan informasi.