WNA Perancis Selamat! Ditemukan Setelah Terperosok di Jurang Karangasem
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seorang WNA Perancis, Da Ponte Almiro (58), yang terperosok di jurang Perbukitan Amed, Karangasem, Bali, setelah pencarian selama hampir 24 jam dan dalam kondisi selamat.

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi WNA Perancis yang Terperosok di Jurang Karangasem
Seorang warga negara asing (WNA) asal Perancis ditemukan selamat setelah terperosok di sebuah jurang di Perbukitan Amed, Desa Purwa Kerthi, Karangasem, Bali. Insiden yang terjadi pada Jumat (14/2) ini berakhir bahagia setelah pencarian intensif yang dilakukan oleh tim SAR gabungan selama hampir 24 jam.
Pencarian Intensif Selama 24 Jam
Proses pencarian dimulai pada pukul 07.30 WITA pada Sabtu (15/2), melibatkan 10 personel dari Tim SAR Gabungan. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem Basarnas Bali, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, menjelaskan bahwa korban, Da Ponte Almiro (58), ditemukan di jurang dengan kedalaman sekitar 12 meter. Proses evakuasi dilakukan dengan teknik lowering, di mana seorang penyelamat diturunkan ke jurang untuk menjangkau korban.
Almiro dilaporkan hilang setelah meninggalkan penginapan sekitar pukul 14.00 WITA pada Jumat. Ia berpamitan kepada adiknya untuk jalan-jalan di Perbukitan Amed dan berencana makan malam bersama. Namun, hingga pukul 18.00 WITA ia tak kunjung kembali. Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian mandiri, namun gagal menemukannya. Laporan resmi akhirnya disampaikan ke Polsek Abang pada pukul 21.30 WITA.
Proses Evakuasi dan Kondisi Korban
Setelah ditemukan, Almiro langsung dievakuasi. Sekitar pukul 10.33 WITA, proses evakuasi selesai dengan lancar. "Setelah dipastikan keadaannya stabil dan masih bisa dibantu berjalan, setelah setengah jam berselang, tim SAR gabungan beserta korban sudah tiba di Parkiran Desa Amed," ujar Ngurah Eka. Korban kemudian diperiksa oleh petugas medis ambulans Puskesmas Abang dan dinyatakan sehat.
Ngurah Eka juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelamatan, termasuk Polsek Abang, Bhabinsa Abang, Bhabinkamtibmas Abang, Desa Purwakerti Banjar Dinas Amed, Staf Kecamatan Abang, UPTD Puskesmas, dan masyarakat setempat. Kerja sama yang solid ini sangat berperan penting dalam keberhasilan operasi penyelamatan.
Kesimpulan
Keberhasilan evakuasi Da Ponte Almiro menjadi bukti nyata dari kerja sama dan profesionalisme Tim SAR Gabungan di Bali. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang saat melakukan aktivitas di alam terbuka, terutama di daerah dengan medan yang menantang seperti Perbukitan Amed. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi para pendaki dan wisatawan untuk selalu memprioritaskan keselamatan.