Yonif 117/KY Siap Jadi Batalyon Komposit PRCPB Kodam IM
Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, menunjuk Yonif 117/Ksatria Yudha sebagai Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodam IM, meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana di Aceh.

Banda Aceh, 24 Februari 2024 (ANTARA) - Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), telah secara resmi menunjuk Yonif 117/Ksatria Yudha sebagai Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Kodam IM. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Pangdam IM di Banda Aceh pada Senin, 24 Februari 2024.
Penunjukan ini merupakan bagian dari strategi antisipasi terhadap berbagai ancaman yang berpotensi terjadi di wilayah Kodam IM. Upacara penyerahan tugas Satuan Pemukul Kodam (PMK) dari Yonif 112/Dharma Jaya kepada Yonif 117/Ksatria Yudha, sekaligus alih komando dan kendali (alih kodal) Batalyon Komposit PRCPB Kodam IM, juga turut diselenggarakan pada hari yang sama. Pangdam IM menekankan makna strategis upacara tersebut dalam meningkatkan kesiapan dan profesionalisme satuan di bawah Kodam Iskandar Muda.
Dengan alih tugas ini, Yonif 117/Ksatria Yudha tidak hanya mengambil alih peran PMK dari Yonif 112/Dharma Jaya yang sedang bertugas di perbatasan RI-PNG, tetapi juga mengemban tanggung jawab sebagai Batalyon Komposit PRCPB, sebelumnya diemban oleh Yonif 113/Jaya Sakti yang juga tengah bertugas di perbatasan yang sama. Hal ini menunjukkan kepercayaan tinggi Pangdam IM terhadap kemampuan dan kesiapan Yonif 117/Ksatria Yudha dalam menghadapi berbagai tantangan.
Yonif 117/KY: Siap Tanggap Bencana di Aceh
Yonif 117/Ksatria Yudha kini resmi menjadi ujung tombak dalam penanggulangan bencana di Aceh. Dengan penunjukan ini, satuan tersebut dituntut untuk memiliki kemampuan operasional yang tinggi dan responsif. Pangdam IM menekankan pentingnya kesiapan operasional yang tinggi bagi Yonif 117/KY dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh Kodam IM. Hal ini sejalan dengan peran strategis Batalyon Komposit PRCPB dalam penanggulangan bencana, yang membutuhkan respons cepat dan tepat.
Sebagai Batalyon Komposit PRCPB, Yonif 117/KY dilengkapi dengan berbagai elemen pendukung yang sangat penting. Elemen-elemen tersebut meliputi personel kesehatan dan medis, tim trauma healing, sistem komunikasi elektronik yang handal, unsur hukum, perbekalan dan angkutan, serta unsur zeni tempur dan zeni konstruksi. Kelengkapan ini memastikan kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di Provinsi Aceh.
Pangdam IM juga memberikan pesan kepada seluruh prajurit Yonif 117/Ksatria Yudha agar selalu memprioritaskan kesiapan mental dan fisik, menjaga disiplin dan kekompakan, serta mengedepankan keikhlasan dan profesionalisme dalam setiap tugas. Koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi terkait dan masyarakat juga sangat penting untuk mempercepat respons terhadap ancaman yang mungkin terjadi.
Kesiapan Optimal Yonif 117/KY
Pangdam IM menyatakan keyakinannya terhadap semangat, dedikasi, dan kesiapan optimal Yonif 117/Ksatria Yudha dalam menjalankan tugas barunya. Ia berharap agar seluruh prajurit senantiasa menjaga integritas, loyalitas, dan komitmen dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan penuh Pangdam IM terhadap kemampuan dan profesionalisme Yonif 117/Ksatria Yudha.
Dengan dukungan penuh dari Kodam IM dan kelengkapan yang memadai, Yonif 117/Ksatria Yudha diharapkan mampu menjalankan tugasnya sebagai Batalyon Komposit PRCPB dengan efektif dan efisien. Kehadiran mereka sebagai pasukan reaksi cepat akan memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat Aceh dalam menghadapi potensi bencana alam.
"Penyerahan tugas ini merupakan bagian dari strategi untuk mengantisipasi dinamika ancaman yang mungkin terjadi di wilayah Kodam IM," kata Pangdam IM di Banda Aceh, Senin. "Serta menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan dan kehormatan satuan serta membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan instansi terkait serta masyarakat guna mempercepat respons terhadap ancaman yang mungkin terjadi," ujarnya menambahkan.
Dengan adanya Yonif 117/Ksatria Yudha sebagai Batalyon Komposit PRCPB, diharapkan respon terhadap bencana di Aceh akan semakin cepat dan efektif, meminimalisir dampak kerugian yang mungkin terjadi.