Zulhas Pastikan Penghentian Impor Pangan Tak Pengaruhi Stok dan Harga
Menteri Zulkifli Hasan memastikan penghentian impor empat komoditas pangan tidak akan mempengaruhi stok dan harga di pasar domestik, karena stok saat ini cukup dan stabil.
![Zulhas Pastikan Penghentian Impor Pangan Tak Pengaruhi Stok dan Harga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/17/210133.989-zulhas-pastikan-penghentian-impor-pangan-tak-pengaruhi-stok-dan-harga-1.jpeg)
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memberikan jaminan bahwa kebijakan penghentian impor empat komoditas pangan utama tidak akan berdampak negatif terhadap stok dan harga pangan dalam negeri. Pernyataan ini disampaikan Zulhas seusai memimpin Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 17 Januari 2024.
Stok Pangan Aman dan Stabil
Zulhas menekankan bahwa saat ini kondisi stok dan harga pangan di Indonesia mayoritas aman dan stabil. Ia mencontohkan, harga pangan yang biasanya cenderung naik di bulan Januari, justru relatif stabil hingga pertengahan bulan. Hal ini berdasarkan pengecekan langsung di lapangan.
Sebagai bukti, Zulhas merinci stok beberapa komoditas. Cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog mencapai 2 juta ton. Stok daging ayam ras, telur ayam ras juga melimpah. Meskipun ada sedikit kekurangan cabai rawit, stok cabai merah keriting terpantau cukup.
Komitmen Pemerintah atas Swasembada Pangan
Pemerintah, tegas Zulhas, telah memutuskan untuk menghentikan impor beras, jagung, gula, dan garam. Keempat komoditas ini tidak akan diimpor lagi di tahun ini. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, sesuai target Presiden yang diharapkan tercapai pada tahun 2027.
Untuk menjaga kestabilan stok dan harga, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait. Zulhas menyatakan optimisme bahwa dengan kerja keras bersama, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Evaluasi Berkala dan Kesiapan Pemerintah
Meskipun optimis, Zulhas menyatakan kesiapan pemerintah untuk melakukan evaluasi berkala. Evaluasi akan dilakukan untuk memastikan kebijakan yang diterapkan tetap efektif. Namun, komitmen utama tetap pada upaya mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kesimpulannya, penghentian impor beberapa komoditas pangan tidak akan mengganggu stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Indonesia karena stok yang ada saat ini dinilai cukup. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan berupaya mencapai swasembada pangan.