Fakta Menarik: Dua Program Unggulan ASEANTA Berdampak Positif bagi Pariwisata Asia Tenggara
Wakil Menteri Pariwisata menilai dua program ASEANTA Tourism Initiative membawa dampak positif bagi pariwisata Asia Tenggara. Ingin tahu bagaimana inisiatif ini memperkuat sektor pariwisata?

Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, baru-baru ini menyoroti peran krusial dua inisiatif utama dari ASEANTA Tourism Initiative. Menurutnya, kedua program ini memberikan dampak positif signifikan. Hal ini terutama terasa dalam penguatan kerja sama pariwisata di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Pernyataan tersebut disampaikan Ni Luh Puspa dalam sambutannya di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada Jumat (8/8). Indonesia, sebagai salah satu destinasi unggulan, menyatakan dukungan penuh. Langkah bersama ini bertujuan untuk memperkuat identitas ASEAN.
Inisiatif ini juga diharapkan mampu membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antarnegara anggota. Program-program tersebut meliputi ASEANTA Tourism Award dan peluncuran platform digital baru bernama Microsite "Discover ASEAN". Keduanya dirancang untuk meningkatkan daya tarik pariwisata regional.
Memperkuat Kolaborasi dan Apresiasi Sektor Pariwisata
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menegaskan bahwa Kementerian Pariwisata berkomitmen penuh mendukung upaya ASEANTA. Kerja sama erat dengan pelaku industri, asosiasi, dan mitra kawasan akan terus dijalin. Tujuannya adalah menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan sektor pariwisata nasional.
Salah satu pilar penting dari inisiatif ini adalah ASEANTA Tourism Award. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada para pelaku pariwisata di seluruh Asia Tenggara. Ini mendorong inovasi dan kualitas layanan di industri.
Presiden ASEANTA, Eddy Krismeidi Soemawilaga, turut menyampaikan apresiasinya. Penghargaan Pariwisata ASEANTA ke-39 ini mencakup 12 kategori berbeda. Ini mengakui berbagai kontribusi, mulai dari kampanye digital hingga pelestarian budaya.
Inovasi Digital dan Aksesibilitas Melalui "Discover ASEAN"
Program kedua yang diusung ASEANTA adalah peluncuran Microsite "Discover ASEAN". Platform digital ini dikembangkan melalui kemitraan strategis dengan AirAsia MOVE. Tujuannya adalah memudahkan wisatawan ASEAN dalam mengakses informasi dan merencanakan perjalanan lintas negara.
Ni Luh Puspa menilai bahwa microsite ini akan mengundang masyarakat untuk menjelajahi keberagaman dan dinamika pariwisata di Indonesia dan kawasan. AirAsia MOVE sendiri merupakan mitra strategis bagi Kementerian Pariwisata. Kolaborasi ini bertujuan mendatangkan lebih banyak wisatawan, khususnya dari wilayah ASEAN.
Pentingnya pasar ASEAN bagi pariwisata Indonesia sangat nyata. Pada tahun 2024, tercatat 4,8 juta kunjungan wisatawan ASEAN dari total 13,9 juta wisatawan mancanegara. Bahkan, sebesar 38,2 persen wisatawan mancanegara ke Indonesia pada semester pertama 2025 berasal dari negara-negara ASEAN.
Data ini menunjukkan potensi besar dari kerja sama regional. Upaya seperti peluncuran platform digital ini diharapkan dapat lebih mengoptimalkan potensi tersebut. Ini juga selaras dengan agenda pembangunan kawasan Asia Tenggara pascapandemi.