Gaya 'Old Money' Pukau: Tren Busana Lebaran 2024 yang Elegan dan Simpel
Tren busana Lebaran 2024 bergeser ke gaya 'old money' yang elegan dan simpel, meninggalkan kesan mewah tanpa perlu berlebihan, seperti yang diungkapkan perancang busana Ayu Dyah Andari.

Tren busana Lebaran tahun ini meninggalkan kesan glamor berlebihan dan beralih ke gaya yang lebih minimalis dan elegan. Perancang busana muslim Ayu Dyah Andari mengungkapkan bahwa masyarakat kini cenderung memilih busana dengan gaya 'old money', sebuah tren yang menekankan kesederhanaan namun tetap mewah. Hal ini terlihat dari pemilihan warna, model, dan keseluruhan penampilan yang lebih konservatif.
Ayu Dyah Andari, dalam wawancara di Jakarta pada Kamis (20/2), menjelaskan, "Tren busana Lebaran tahun ini kalau aku lihat orang-orang makin ke arah simpel, elegan, old money style. Sisi ekspresif orang mungkin agak diredam. Aku lihat orang-orang sekarang makin ke arah itu ya, makin ke konservatif karena makin terlihat lebih mahal."
Perubahan tren ini mencerminkan pergeseran preferensi konsumen yang kini lebih menghargai kualitas dan estetika abadi daripada mengikuti tren yang cepat berganti. Gaya 'old money' menawarkan keanggunan abadi yang tetap relevan dari tahun ke tahun, sebuah nilai yang dihargai oleh banyak orang dalam memilih pakaian untuk momen spesial seperti Lebaran.
Tren Warna dan Model yang Digemari
Gaya 'old money' ditandai dengan penggunaan warna-warna netral dan kalem. Ayu menjelaskan, "Warna-warna tenang yang tidak mau menunjukkan 'hello aku disini'. Old Money style itu orang yang tidak mau muncul di tengah-tengah orang banyak dan berteriak, dia maunya di notice secara elegan." Warna-warna seperti cokelat, putih, biru, dan sentuhan maroon menjadi pilihan utama.
Dalam hal model, terdapat perbedaan pilihan antara generasi muda dan tua. Generasi muda cenderung menyukai setelan atasan dan bawahan, khususnya celana panjang yang memberikan kesan modern dan chic. Sementara itu, generasi yang lebih tua lebih memilih setelan dress yang elegan dan anggun.
Ayu menambahkan, "Kalau anak-anak muda pasti atasan dan bawahan. Karena aku udah ngadepin beberapa customer, most likely anak-anak muda maunya celana, tapi ibunya ya dress." Hal ini menunjukkan bahwa tren 'old money' tetap fleksibel dan dapat disesuaikan dengan preferensi dan gaya masing-masing individu.
Selain itu, pilihan hijab juga menunjukkan tren yang menarik. Pashmina masih menjadi pilihan favorit, bahkan semakin diminati. Ayu mengamati, "Yang pasti pashmina masih orang suka ya. Cuma sekarang sih orang makin suka pashmina, aku lihat dari permintaan di butik sendiri orang-orang yang awalnya pake hijab paris sekarang mulai yang minta keluarin pashmina."
Kesimpulan
Tren busana Lebaran 2024 mengarah pada gaya 'old money' yang elegan, simpel, dan menekankan kualitas. Warna-warna netral, model setelan yang beragam, dan tetap populernya pashmina menjadi ciri khas tren ini. Gaya ini mencerminkan pergeseran preferensi konsumen yang lebih menghargai keanggunan abadi dan kualitas daripada mengikuti tren yang cepat berlalu. Tren ini menunjukkan bagaimana gaya berbusana dapat merefleksikan nilai-nilai dan preferensi masyarakat yang semakin matang dan menghargai estetika yang timeless.