Kemkominfo Sediakan Press Room 24 Jam untuk Wartawan, Dukung Kinerja Jurnalistik
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi menyediakan fasilitas press room 24 jam bagi wartawan untuk mendukung kinerja jurnalistik dan akses informasi publik.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi meluncurkan fasilitas press room 24 jam bagi para wartawan yang meliput kegiatan kementerian. Fasilitas ini diluncurkan Jumat lalu di Kantor Kemkominfo, Jakarta Pusat, sebagai bentuk dukungan terhadap kerja para jurnalis dalam menyebarkan informasi publik. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan akses informasi bagi media.
Menteri Kominfo, Meutya Hafid, secara simbolis menyerahkan kartu identitas kepada para wartawan yang aktif meliput kegiatan Kominfo. Kartu ini tak hanya sebagai tanda pengenal, tetapi juga sebagai akses 24 jam ke press room yang dilengkapi berbagai fasilitas pendukung kerja jurnalistik.
"Hari ini kita secara simbolik memberikan atau menyerahkan ID card secara resmi kepada teman-teman wartawan yang sudah sangat aktif di Kementerian Komdigi, baik membantu kami dalam rangka transparansi publik, ataupun juga mengakses informasi yang ada di kantor ini," jelas Meutya dalam sambutannya. Kartu ini memberikan akses penuh ke press room, termasuk akses internet selama 24 jam.
Fasilitas Press Room dan Program Ngopi Bareng
Press room Kominfo menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan dan produktivitas wartawan. Fasilitas tersebut meliputi meja kerja, listrik, pendingin udara (AC), dan akses internet nirkabel. Ruang ini dirancang untuk menjadi tempat yang nyaman bagi wartawan untuk bekerja, melakukan riset, atau beristirahat.
Selain fasilitas press room, Kominfo juga akan menyelenggarakan program rutin mingguan yang diberi nama "Ngopi Bareng". Program ini akan menghadirkan Menteri, Wakil Menteri, atau jajaran Direktur Jenderal Kominfo sebagai narasumber. Tujuannya untuk mempermudah wartawan dalam memperoleh informasi dan berdiskusi langsung dengan pejabat Kominfo.
"Setiap hari Jumat insya Allah akan ada Ngopi Bareng sama teman-teman wartawan, nanti kita gilir, kadang menteri, kadang pak wamen, kadang nanti dipimpin oleh dirjen-dirjen kami," tutur Meutya. Program ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Kominfo dan media massa.
Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menambahkan bahwa fasilitas press room 24 jam ini diharapkan dapat membantu wartawan yang sering bekerja di luar jam kerja kantor. Ia berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang profesionalisme kerja jurnalistik.
Dukungan Terhadap Transparansi Informasi Publik
Fasilitas press room 24 jam dan program "Ngopi Bareng" merupakan wujud nyata komitmen Kominfo dalam mendukung transparansi informasi publik. Dengan menyediakan akses yang mudah dan berkelanjutan, diharapkan media dapat lebih efektif dalam menjalankan perannya sebagai pengawas dan penyebar informasi kepada masyarakat. Inisiatif ini juga menunjukkan upaya Kominfo untuk membangun hubungan yang lebih baik dan kolaboratif dengan para jurnalis.
Kemudahan akses informasi dan komunikasi yang baik antara Kominfo dan media massa sangat penting dalam era digital saat ini. Hal ini akan membantu memastikan informasi yang akurat dan terpercaya dapat diakses oleh masyarakat luas. Dengan adanya fasilitas press room 24 jam ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemberitaan dan pemahaman publik terhadap kebijakan dan program Kominfo.
- Akses 24 jam
- Akses internet berkecepatan tinggi
- Meja kerja yang nyaman
- Pendingin udara
- Listrik yang memadai
Kemudahan akses informasi dan komunikasi yang baik antara Kominfo dan media massa sangat penting dalam era digital saat ini. Hal ini akan membantu memastikan informasi yang akurat dan terpercaya dapat diakses oleh masyarakat luas. Dengan adanya fasilitas press room 24 jam ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemberitaan dan pemahaman publik terhadap kebijakan dan program Kominfo. Komitmen Kominfo dalam mendukung kerja jurnalistik diharapkan dapat meningkatkan kualitas informasi publik dan transparansi pemerintahan.