Kisah Inspiratif 'Tutur Puan': Mitra Seni Indonesia Angkat Peran Perempuan Lintas Generasi Lewat Pagelaran Akbar di Jakarta!
Mitra Seni Indonesia (MSI) akan menggelar pagelaran seni 'Tutur Puan' di Jakarta, mengangkat peran perempuan dan melestarikan seni tradisional. Siapkah Anda terinspirasi?

Mitra Seni Indonesia (MSI) akan mempersembahkan pagelaran tari dan musik akbar bertajuk "Tutur Puan" di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 13 Agustus 2025, menandai sebuah inisiatif penting dalam pelestarian seni tradisional.
Pagelaran ini bertujuan untuk mengangkat dan merayakan peran perempuan lintas waktu melalui berbagai ekspresi seni. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki misi sosial mulia, yakni mendukung sanggar pelatihan gratis bagi anak berkebutuhan khusus.
Ketua Umum MSI, Sari Ramdani, menyatakan bahwa "Tutur Puan" merupakan ruang kolaborasi bagi komunitas seni, artis lintas generasi, dan tokoh perempuan inspiratif. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat tercipta sebuah karya yang mampu memberikan inspirasi mendalam bagi masyarakat luas.
Mengukir Kisah Perempuan dalam Seni
Pagelaran "Tutur Puan" dirancang dengan konsep enam babak yang dipimpin oleh Creative Director Happy Salma. Setiap babak akan menggambarkan narasi peran dan suara perempuan dari masa ke masa, melalui paduan gerak, suara, nada, dan cahaya yang harmonis.
Inisiatif ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi artistik, tetapi juga bagian dari perayaan 18 tahun berdirinya Mitra Seni Indonesia. Perayaan ini menegaskan komitmen MSI dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan seni budaya bangsa.
Melalui "Tutur Puan", MSI berupaya menyoroti kontribusi signifikan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ranah seni dan budaya. Pesan yang ingin disampaikan adalah kekuatan, ketahanan, dan inspirasi yang terpancar dari setiap individu perempuan.
Dukungan Lintas Sektor dan Kolaborasi Bintang
Pagelaran "Tutur Puan" mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya, menekankan bahwa acara semacam ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi seniman tetapi juga menumbuhkan kreativitas dan ketahanan budaya nasional.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, turut mengapresiasi inisiatif MSI, menyoroti peran vital perempuan dalam perekonomian. Ia menyebutkan bahwa lebih dari 60 persen UMKM di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh perempuan, yang berperan penting dalam perdagangan nasional serta ekspor produk berbasis budaya.
Acara ini akan dimeriahkan oleh sejumlah artis dan tokoh terkemuka di Indonesia. Nama-nama besar seperti Christine Hakim, Marini, Shelomita, Marcella Zalianty, Olga Lydia, Widhi Mulia, dan Tika Bisono akan turut serta. Dukungan juga datang dari tokoh perempuan inspiratif seperti Mari Elka Pangestu, Nungki Kusumastuti, dan Maria Dharmaningsih dari Indonesian Dance Festival.
Dampak Sosial dan Jejak Karya MSI
Hasil dari pagelaran "Tutur Puan" akan disalurkan untuk mendukung berbagai sanggar dan kelompok seni di seluruh Indonesia. Dana yang terkumpul akan membantu keberlangsungan operasional dan pengembangan program bagi penerima manfaat.
Beberapa penerima manfaat yang akan didukung meliputi:
- Sanggar Pendalangan Muda Swara Katresnan
- Ketoprak Tobong Kelana Bakti Budaya
- Sanggar Gones
- Lokoat Kujawas
- Kelompok Tenun Ikat Tana Li
- Sanggar Tari Lang Lang Jagat
- TK Paud Desa Moni-Flores
- Sanggar Tari Bali Pradnya Swari
Mitra Seni Indonesia sendiri telah memiliki rekam jejak panjang dalam pelestarian seni. Dengan lebih dari 1.000 anggota dan 11 jenis pelatihan, MSI aktif membantu kesenian tradisional yang hampir punah. Organisasi ini pernah mendukung Ketoprak Tobong Yogyakarta, Sanggar Makyong Riau, Kita Art Community di Bali, hingga pelukis Desa Jelekong, Jawa Barat, menunjukkan komitmennya terhadap kekayaan budaya bangsa.