Lisk Spark: Inkubator Web3 Pertama di Indonesia Raih Dukungan Pemerintah
Lisk, AngelHack, dan 1000StartupID meluncurkan Lisk Spark, inkubator Web3 pertama di Indonesia yang didukung penuh pemerintah, menawarkan pendanaan hingga USD 150.000 dan akses ke mentor global.
![Lisk Spark: Inkubator Web3 Pertama di Indonesia Raih Dukungan Pemerintah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/13/080034.265-lisk-spark-inkubator-web3-pertama-di-indonesia-raih-dukungan-pemerintah-1.jpg)
Indonesia memasuki babak baru dalam pengembangan teknologi terdesentralisasi dengan diluncurkannya Lisk Spark, sebuah inkubator Web3 pertama di Indonesia. Kolaborasi antara Lisk, AngelHack, dan 1000StartupID, didukung penuh oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, menandai tonggak penting dalam ekosistem startup lokal.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Global
Peluncuran Lisk Spark, diumumkan pada 13 Februari 2024, merupakan hasil dari minat besar para inovator lokal dan kesuksesan kemitraan dengan pemerintah Indonesia. COO Lisk, Dominic Schwenter, menyatakan bahwa program ini menyediakan ekosistem lengkap untuk membantu pengusaha membangun dan mengembangkan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Dukungan dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) menjadi kunci keberhasilan Lisk Spark. Kolaborasi ini menggabungkan teknologi blockchain Layer 2 dari Lisk, jaringan lokal 1000StartupID, dan keahlian inovasi global AngelHack. Kombinasi ini diharapkan akan mendorong pengembangan dApp dan menetapkan standar baru untuk startup teknologi di Indonesia.
Manfaat dan Sumber Daya bagi Peserta
Para peserta Lisk Spark akan mendapatkan berbagai manfaat, termasuk dukungan teknis dan pengembangan bisnis. Program ini menawarkan rangkaian sumber daya komprehensif untuk memberdayakan pengembang dan pengusaha. Teknologi Lisk dalam ekosistem Optimism Superchain, dengan OP Stack yang bekerja sama dengan Optimism dan Base, akan meningkatkan interoperabilitas dan skalabilitas blockchain.
Selain itu, peserta akan mendapatkan akses ke jaringan mentor lokal dan internasional, pakar industri, dan calon investor. Mereka juga akan menerima panduan teknis dan sumber daya pengembangan bisnis untuk mengurangi hambatan dalam membangun dApp. Lisk Spark berkomitmen untuk membantu para peserta membangun fondasi yang kokoh bagi kelangsungan usaha mereka.
Pendanaan dan Peluang Global
Salah satu daya tarik utama Lisk Spark adalah total hibah hingga USD 150.000 (sekitar Rp2,45 miliar). Tim yang memenuhi syarat akan menerima pendanaan untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan proyek inovatif dalam ekosistem Lisk. Pendanaan ini diharapkan akan mendorong inovasi dan kreativitas di bidang Web3 di Indonesia.
Lebih dari sekadar pendanaan, Lisk Spark juga membekali peserta dengan keterampilan untuk membangun startup Web3 yang berkelanjutan dan berkembang. Program ini membuka peluang bagi peserta untuk memasuki pasar domestik dan global, memperluas jangkauan dan dampak dari inovasi mereka.
Visi Masa Depan Web3 di Indonesia
Justin Ng, Director of Ecosystem Development AngelHack, menekankan bahwa Lisk Spark menggabungkan teknologi blockchain terbaik dengan keahlian AngelHack dalam mempercepat inovasi. "Kami sangat antusias untuk memberdayakan pengusaha Indonesia dengan pengalaman langsung, mentorship, dan koneksi global guna mengubah ide-ide berani menjadi startup Web3 yang berkelanjutan," ujar Ng.
Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi global, Lisk Spark berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekosistem Web3 di Indonesia. Program ini tidak hanya menyediakan sumber daya dan pendanaan, tetapi juga membangun komunitas dan jaringan yang kuat untuk mendukung para inovator lokal. Lisk Spark menjanjikan masa depan yang cerah bagi pengembangan teknologi terdesentralisasi di Indonesia.