Menekraf Riefky Jajaki Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Apindo
Menekraf Teuku Riefky Harsya menghadiri halalbihalal Apindo untuk memperkuat kolaborasi dan kembangkan ekonomi kreatif Indonesia, utamanya 17 subsektor yang ada.

Jakarta, 15 April 2024 - Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menghadiri acara halalbihalal Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta pada Senin (14/4). Kehadirannya bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan menjajaki potensi kerja sama dalam pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam keterangan persnya, Menekraf Riefky menekankan peran penting Apindo dalam meningkatkan kemampuan pengusaha, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kolaborasi untuk pengembangan ekonomi kreatif. Ia melihat potensi besar kerja sama antara Kemenekraf dan Apindo, mengingat Apindo memiliki anggota dari berbagai sektor yang sejalan dengan 17 subsektor ekonomi kreatif nasional.
Menekraf Riefky optimistis kolaborasi ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. "Momen ini dapat menjadikan ekonomi kreatif Indonesia sebagai the new engine of growth," ujarnya.
Penguatan Sinergi Pemerintah dan Pengusaha
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, turut menyampaikan harapannya agar halalbihalal ini dapat memperkuat sinergi antara pengusaha dan pemerintah. Hal ini dinilai krusial untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Shinta menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan kebijakan yang pro-stabilitas, pro-pertumbuhan, dan pro-rakyat.
Shinta optimistis kerja sama ini dapat menghasilkan kebijakan fiskal yang efektif dan relaksasi moneter yang tepat untuk menjaga sisi permintaan (demand). "Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan pemerintah wajib dilakukan," tegas Shinta.
Apindo dinilai memiliki peran strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif karena anggotanya berasal dari berbagai sektor, sehingga kolaborasi dengan Kemenekraf diharapkan dapat menghasilkan terobosan baru dalam pengembangan ekonomi kreatif nasional.
Potensi Besar 17 Subsektor Ekonomi Kreatif
Kemenekraf memiliki fokus pada 17 subsektor ekonomi kreatif. Kolaborasi dengan Apindo diharapkan dapat membuka peluang bagi para pengusaha untuk berkontribusi dalam pengembangan subsektor-subsektor tersebut. Kerja sama ini akan menciptakan sinergi yang positif antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan dukungan Apindo, diharapkan pengembangan ekonomi kreatif Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Pemerintah dan Apindo sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi yang erat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hadirnya para duta besar negara sahabat juga menunjukkan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di kancah global.
Harapan untuk Masa Depan
Kolaborasi antara Kemenekraf dan Apindo diharapkan dapat menghasilkan berbagai program dan kebijakan yang inovatif dan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan sinergi yang kuat, ekonomi kreatif Indonesia berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang.
Kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara halalbihalal tersebut semakin memperkuat komitmen pemerintah dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Hal ini menunjukkan optimisme dan harapan besar terhadap potensi ekonomi kreatif Indonesia.