Musim Pancaroba: Dokter Bagikan Tips Cegah Penyakit Umum
Dokter Dian Rachmawati Sp.GK bagikan kiat cegah penyakit umum di musim pancaroba, meliputi menjaga kualitas udara, kelola stres, dan penuhi nutrisi.

Jakarta, 08/05 (ANTARA) - Peralihan musim atau pancaroba seringkali diiringi peningkatan kasus penyakit umum. dr. S. Dian Rachmawati Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas Indonesia, membagikan kiat efektif mencegah common illness di musim ini. Selain faktor cuaca, kualitas udara dan paparan polusi juga menjadi penyebab utama, khususnya infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Dalam diskusi daring Kamis lalu, dr. Dian menjelaskan, "Kita sudah mulai aware bahwa common illness ini tidak hanya dipengaruhi cuaca, tetapi juga polusi udara, terutama di musim-musim tertentu." Beliau menekankan pentingnya memperhatikan kualitas udara sebelum beraktivitas di luar rumah, dengan mengecek informasi melalui media sosial atau aplikasi terkait untuk meminimalisir risiko ISPA.
Menjaga daya tahan tubuh menjadi kunci utama pencegahan. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, sehingga tubuh tetap sehat dan bugar, bahkan di luar musim pancaroba.
Jaga Kesehatan Sistem Pernapasan di Musim Pancaroba
Penting untuk selalu waspada terhadap kualitas udara, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan. Dengan mengecek indeks kualitas udara sebelum keluar rumah, Anda dapat mengurangi paparan polusi dan meminimalisir risiko ISPA. Langkah sederhana ini dapat membantu menjaga kesehatan sistem pernapasan Anda tetap optimal.
Selain itu, penting untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Hindari berada di tempat yang berpolusi tinggi dan pastikan ventilasi rumah atau ruangan kerja Anda baik. Dengan mengurangi paparan polusi, Anda dapat melindungi diri dari berbagai penyakit pernapasan.
Vaksinasi influenza juga sangat dianjurkan, terutama bagi kelompok rentan. Vaksinasi dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap virus influenza dan mengurangi risiko komplikasi yang serius. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang tepat.
Kelola Stres dan Penuhi Nutrisi
Tingkat stres yang tinggi dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Dr. Dian menyarankan manajemen stres yang baik, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan antioksidan. Antioksidan membantu meredakan stres berlebih dan menjaga keseimbangan tubuh.
"Banyak deadline yang dikejar, banyak hal yang harus dilakukan bersamaan, itu memicu stres berlebih. Antioksidan penting untuk ini, karena saat stres, tubuh memacu oksigen lebih banyak," jelas dr. Dian.
Selain manajemen stres, istirahat cukup juga sangat penting. Tidur 6-8 jam per hari membantu tubuh memulihkan diri dan memperkuat sistem imun. Jangan lupa untuk tetap aktif berolahraga minimal 3-5 kali seminggu untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Hidrasi dan Kebersihan yang Optimal
Menjaga hidrasi tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan di musim pancaroba. Konsumsi air putih minimal 8-10 gelas per hari atau sekitar 2 liter. Cairan membantu menjaga fungsi tubuh dan mencegah dehidrasi yang dapat melemahkan sistem imun.
Pola hidup bersih dan sehat juga tak kalah penting. Cuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet, dapat mencegah penyebaran infeksi. Jaga kebersihan lingkungan sekitar dan hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
Sebagai tambahan, dr. Dian menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin, baik oral maupun injeksi, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan dan mencegah penyakit umum di musim pancaroba. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.