Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Pakar ITB: Campur Pertalite dan Pertamax? Bahaya untuk Mesin Kendaraan!

Mencampur Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 95) dapat merusak mesin dan meningkatkan biaya perawatan, ungkap pakar otomotif ITB.

Kamis, 27 Feb 2025 09:46:00
#planetantara
Copied!
Pakar ITB: Campur Pertalite dan Pertamax? Bahaya untuk Mesin Kendaraan!
Mencampur Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 95) dapat merusak mesin dan meningkatkan biaya perawatan, ungkap pakar otomotif ITB. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 27 Februari 2024 - Sebuah peringatan penting disampaikan oleh pakar otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, terkait praktik mencampur bahan bakar minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) berbeda. Menurut Yannes, mencampur Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 95) misalnya, berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kendaraan dan lingkungan. Pernyataan ini disampaikannya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis lalu.

Bahaya pencampuran BBM dengan RON berbeda ini bukan isapan jempol. Yannes menjelaskan secara teknis, pencampuran tersebut mengubah karakteristik pembakaran bahan bakar. Meskipun RON campuran merupakan rata-rata tertimbang dari kedua nilai oktan, sifat kimia dan aditif dalam bahan bakar tidak selalu bersifat linier saat dicampur. Praktik ini, jika dilakukan secara sembarangan, dapat berakibat fatal bagi kendaraan.

Dampaknya pun beragam, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Dampak ringan bisa berupa penurunan efisiensi bahan bakar. Namun, dampak yang lebih serius dapat berupa munculnya bunyi ketukan pada mesin (knocking) atau detonasi. Hal ini terutama berbahaya bagi kendaraan berteknologi tinggi, yang mesinnya sangat sensitif terhadap kualitas bahan bakar.

Dampak Negatif Pencampuran Pertalite dan Pertamax

Yannes memaparkan lebih lanjut mengenai dampak negatif pencampuran Pertalite dan Pertamax. Ia menekankan bahwa ketidakstabilan pembakaran akibat pencampuran yang tidak sesuai kebutuhan mesin akan meningkatkan risiko knocking pada mesin beroktan tinggi. Selain itu, efisiensi termal mesin juga akan menurun, yang berarti konsumsi bahan bakar akan meningkat.

Tidak hanya itu, perbedaan karakteristik aditif antara kedua jenis bensin juga berdampak buruk. Hal ini dapat memengaruhi kebersihan ruang bakar dan sistem injeksi. Dalam jangka panjang, pencampuran yang tidak tepat dapat merusak komponen mesin dan menurunkan performa kendaraan secara signifikan. Bayangkan, biaya perawatan yang membengkak akibat kerusakan mesin hanya karena mencampur BBM secara sembarangan.

Dari sisi ekonomi, praktik mencampur RON 90 dengan RON 95 secara ilegal jelas merugikan konsumen. Kualitas bahan bakar tidak terjamin, dan potensi peningkatan biaya perawatan kendaraan menjadi ancaman nyata. Konsumen harus lebih cerdas dan bijak dalam memilih dan menggunakan bahan bakar yang tepat.

Rekomendasi Pakar ITB: Hindari Pencampuran Sembarangan

Sebagai penutup, Yannes memberikan saran yang sangat penting: hindari mencampur bahan bakar tanpa panduan teknis yang jelas. Jangan sampai niat untuk menghemat malah berujung pada kerusakan mesin dan biaya perbaikan yang jauh lebih mahal. Lebih baik menggunakan jenis BBM yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan masing-masing untuk menjaga performa dan umur pakai mesin.

Kesimpulannya, mencampur Pertalite dan Pertamax atau BBM dengan RON berbeda berisiko tinggi menimbulkan kerusakan pada mesin kendaraan dan berdampak negatif pada lingkungan. Penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami hal ini dan selalu menggunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Juara Olimpiade Dua Kali, Remco Evenepoel, Resmi Pindah ke Red Bull-Bora: Langkah Historis dalam Dunia Balap Sepeda
  • Pemenang Piala Dunia 1990 Frank Mill Meninggal Dunia, Legenda Borussia Dortmund Berpulang di Usia 67 Tahun
  • Drama Injury Time di Zanzibar: Kongo Imbangi Sudan, Senegal Tekuk Nigeria dalam Laga Perdana Piala CHAN 2024
  • Fakta Mengejutkan! Ekonomi Jambi Tumbuh 4,99 Persen di Triwulan II 2025, Sektor Ini Paling Moncer
  • Terungkap! Gaji Honorer Non-Database Serang Terancam Dihentikan, Ini Alasannya
  • bahan bakar
  • dampak negatif
  • konten ai
  • mesin kendaraan
  • otomotif
  • pakar itb
  • perawatan kendaraan
  • pertalite
  • pertamax
  • #planetantara
  • ron
  • tips otomotif
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • antam

    Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam dan Galeri24 Turun, UBS Justru Naik!

    5 Agu 2025
  • ekonomi kreatif

    Fakta Menarik: 176 Peserta Ikuti Pelatihan, Gubernur NTT Tekankan Keterampilan Vokasi untuk Wirausaha Mandiri

    5 Agu 2025
  • dokter daerah

    Wow, Rp30 Juta per Bulan! Ini Perpres Tunjangan Khusus Dokter Spesialis di DTPK yang Baru Diterbitkan Presiden Prabowo

    5 Agu 2025
  • bahaya miras

    Tragis: Pelajar di Serang Meninggal Dunia Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Rekan Diamankan Polisi

    5 Agu 2025
  • bendera merah putih

    Tahukah Anda? Polairud Polda NTT Bagikan 50 Bendera Merah Putih untuk Nelayan, Perkuat Nasionalisme di Lautan!

    5 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.