Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Lifestyle

Pusing vs. Sakit Kepala: Dokter Jelaskan Perbedaan Sensasi dan Jenisnya

Dokter spesialis saraf menjelaskan perbedaan pusing dan sakit kepala berdasarkan sensasi yang dirasakan, jenis-jenis sakit kepala, serta penyebab sakit kepala sekunder yang berbahaya.

Kamis, 06 Feb 2025 19:22:00
sumber antara
Copied!
Pusing vs. Sakit Kepala: Dokter Jelaskan Perbedaan Sensasi dan Jenisnya
Dokter spesialis saraf menjelaskan perbedaan pusing dan sakit kepala berdasarkan sensasi yang dirasakan, jenis-jenis sakit kepala, serta penyebab sakit kepala sekunder yang berbahaya. (©© 2025 Antaranews)
ADVERTISEMENT

Jakarta, 6 Februari 2024 (ANTARA) - Perbedaan antara pusing dan sakit kepala seringkali membingungkan. Dokter spesialis saraf, dr. Jeffry Foraldy Haryanto, Sp.N dari Universitas Sam Ratulangi, menjelaskan bahwa meskipun mirip, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam sensasi yang dirasakan.

Mengenal Perbedaan Sensasi Pusing dan Sakit Kepala

"Kadang sebenarnya dia itu pusing tapi ternyata sakit kepala. Ada yang sakit kepala tapi ternyata dia pusing. Jadi dua hal ini sebenarnya mirip tapi tidak sama. Kalau untuk sakit kepala dengan pusing itu yang perlu kita bedakan sensasinya," jelas dr. Jeffry.

Ia menjelaskan bahwa pusing lebih kepada perasaan berputar, tidak seimbang, atau bergoyang. Sedangkan sakit kepala, umumnya berupa nyeri; berdenyut, tertekan, teremas, terikat, atau seperti ditusuk-tusuk. Meskipun demikian, beberapa kondisi sakit kepala bisa disertai pusing, mual, dan muntah.

Jenis-jenis Sakit Kepala

Secara umum, sakit kepala dibagi menjadi dua kategori utama: primer dan sekunder. Sakit kepala primer tidak disebabkan oleh penyakit lain dan umumnya tidak berbahaya. Sebaliknya, sakit kepala sekunder disebabkan oleh penyakit lain dan berpotensi lebih serius.

Sakit kepala primer memiliki tiga tipe utama:

  • Sakit kepala tipe tegang (tension)
  • Migrain (sakit kepala sebelah)
  • Sakit kepala klaster (jarang terjadi)

Sakit kepala sekunder dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain:

  • Masalah pada rongga mulut, gigi, dan tenggorokan
  • Radang dan infeksi telinga
  • Masalah pada hidung, seperti sinusitis
  • Masalah pada mata, seperti glaukoma
  • Kondisi serius di otak seperti tumor otak, perdarahan otak, stroke, penyumbatan pembuluh darah, atau infeksi seperti meningitis.

"Kalau yang sakit kepala primer ini, hampir sebagian besar tuh sakit kepala itu tidak berbahaya tidak mengancam jiwa. Nah yang sekunder ini yang berbahaya," tegas dr. Jeffry.

Kesimpulan

Kesimpulannya, membedakan pusing dan sakit kepala sangat penting untuk menentukan penanganan yang tepat. Perbedaan sensasi, serta pemahaman mengenai jenis dan penyebab sakit kepala, membantu dalam mengidentifikasi kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Jika mengalami sakit kepala yang parah, berkepanjangan, atau disertai gejala lain seperti pusing, mual, dan muntah, segera konsultasikan dengan dokter.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?
  • Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI
  • DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030
  • Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara
  • Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!
  • dokter
  • kesehatan
  • konten ai
  • medis
  • pusing
  • sakit kepala
  • sumber antara
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Zita Meirina
Editor Zita Meirina
Z
Reporter
  • Zita Meirina
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
ADVERTISEMENT
Rekomendasi
  • apbn 2024

    Kemenkeu Akan Umumkan Pergantian Dirjen Pajak dan Bea Cukai, Siapa Penggantinya?

    20 Mei 2025
  • aksi 205

    Antisipasi Demo Ojol, Polisi Siaga di Depan Gedung DPR/MPR RI

    20 Mei 2025
  • banten

    DPRD Kabupaten Serang Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih Periode 2025-2030

    20 Mei 2025
  • bali utara

    Kemenparekraf Desain Paket Wisata 3B untuk Hubungkan Banyuwangi dengan Bali Utara

    20 Mei 2025
  • kesejahteraan pmi

    Miris! Menteri Karding Kecam Penampungan PMI Tak Layak: Jangan Perlakukan Mereka Seperti Hewan!

    20 Mei 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.