Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Teknologi Nuklir: Deteksi Kanker Lebih Dini dan Akurat
Teknologi Nuklir: Deteksi Kanker Lebih Dini dan Akurat

Teknologi nuklir, khususnya radiofarmaka seperti FDG dalam PET Scan, membantu deteksi dini kanker secara akurat dan aman dengan dosis radiasi terukur, meskipun perkembangannya di Indonesia masih tertinggal.

konten ai
Teknologi Nuklir: Diagnosis Kesehatan yang Lebih Akurat dan Cepat
Teknologi Nuklir: Diagnosis Kesehatan yang Lebih Akurat dan Cepat

Indonesia memanfaatkan teknologi nuklir untuk meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam diagnosis penyakit, dengan berbagai alat medis canggih dan radiofarmaka yang sebagian besar diproduksi dalam negeri.

#planetantara
RSUD Soedarso Pontianak Miliki Instalasi Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler
RSUD Soedarso Pontianak Miliki Instalasi Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler

RSUD Soedarso Pontianak resmi memiliki Instalasi Kedokteran Nuklir Teranostik Molekuler untuk mendeteksi dini dan mengobati kanker, stroke, dan penyakit jantung, sebagai upaya Pemprov Kalbar meningkatkan layanan kesehatan.

konten ai
Kemenkes Siapkan Deteksi Dini Lima Jenis Kanker di Program Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes Siapkan Deteksi Dini Lima Jenis Kanker di Program Cek Kesehatan Gratis

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis yang mencakup deteksi dini lima jenis kanker pada orang dewasa dan anak, bertujuan untuk penanganan lebih awal dan meningkatkan angka kesembuhan.

#planetantara
RS Medistra Luncurkan Pusat Onkologi: Harapan Baru Pencegahan dan Pengobatan Kanker di Indonesia
RS Medistra Luncurkan Pusat Onkologi: Harapan Baru Pencegahan dan Pengobatan Kanker di Indonesia

Rumah Sakit Medistra meluncurkan Pusat Onkologi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien kanker di Indonesia, termasuk deteksi dini dan edukasi pencegahan kanker.

#planetantara
BPOM Percepat Sertifikasi Obat Kanker, Harapan Baru bagi Penderita
BPOM Percepat Sertifikasi Obat Kanker, Harapan Baru bagi Penderita

BPOM mempercepat proses sertifikasi obat kanker inovatif dari 300 menjadi 90 hari kerja untuk meningkatkan akses dan menurunkan harga, sejalan dengan rencana nasional penanggulangan kanker 2024-2034.

Sumber Antara