Terapi Sel Punca Ortopedi Indonesia Unggul, Libas Singapura dan Malaysia!
Dokter spesialis ortopedi menyatakan teknologi dan fasilitas terapi sel punca ortopedi di Indonesia lebih unggul daripada Singapura dan Malaysia, menarik minat pasien mancanegara.

Depok, 29 April 2024 - Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari dr. Rahyussalim, Sp.OT(K), dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang. Beliau menyatakan bahwa teknologi dan fasilitas pelayanan terapi sel punca (stem cell) ortopedi di Indonesia memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Pernyataan ini disampaikan saat beliau ditemui di RSUI, Depok, Selasa lalu.
Pernyataan tersebut didasari oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah banyaknya pasien mancanegara yang memilih Indonesia untuk menjalani terapi regenerasi jaringan tulang dan sendi menggunakan sel punca. Hal ini menunjukkan kepercayaan internasional terhadap kualitas layanan kesehatan di Indonesia dalam bidang ini. Lebih lanjut, dr. Rahyussalim menjelaskan keunggulan Indonesia dalam hal aksesibilitas sumber sel punca.
Keunggulan Indonesia dalam terapi sel punca ortopedi ini tidak hanya terletak pada teknologi dan fasilitasnya saja, tetapi juga pada sumber daya manusia yang mumpuni. Ketersediaan sel punca dari plasenta manusia di Indonesia menjadi salah satu keunggulan yang signifikan, berbeda dengan negara lain yang seringkali menggunakan sel punca dari hewan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pasien internasional yang mencari terapi sel punca berkualitas tinggi.
Keunggulan Teknologi dan Tenaga Ahli Indonesia
Menurut dr. Rahyussalim, "Untuk aplikasi stem cell di tulang belakang ya, saya berani mengatakan kita lebih superior barangkali dibanding Singapura dan Malaysia." Beliau menekankan bahwa banyaknya pasien dari Eropa dan Amerika yang datang ke Indonesia untuk menjalani terapi ini membuktikan kualitas layanan yang diberikan. Hal ini juga menunjukkan bahwa opsi terapi stem cell tidak banyak tersedia di negara-negara maju tersebut.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa Indonesia memiliki basis layanan riset yang kuat di bidang ini. Keberadaan Indonesian Orthopedic Mechanobiology Society (IOMBS), sebuah organisasi yang beranggotakan dokter-dokter yang mengimplementasikan stem cell dalam praktik ortopedi, menunjukkan bahwa keahlian di bidang ini sudah mapan dan terorganisir dengan baik di Indonesia.
Keberadaan IOMBS ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan teknologi dan keahlian di bidang terapi sel punca ortopedi. Dengan adanya organisasi ini, para dokter dapat saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, sehingga kualitas pelayanan terus meningkat dan terjaga.
Kemajuan ini juga didukung oleh tersedianya tenaga medis yang terampil dan berpengalaman dalam melakukan terapi sel punca ortopedi. Kombinasi teknologi canggih, fasilitas memadai, dan tenaga medis yang kompeten menjadikan Indonesia sebagai destinasi pilihan bagi pasien yang membutuhkan terapi sel punca.
Tantangan Akses dan Pembiayaan
Meskipun memiliki keunggulan yang signifikan, akses terhadap terapi sel punca ortopedi di Indonesia masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal pembiayaan. Biaya terapi ini terbilang tinggi, dan hingga saat ini BPJS Kesehatan belum menanggung biaya tersebut karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Kendala pembiayaan ini menjadi hambatan utama bagi masyarakat luas dalam mengakses terapi sel punca ortopedi. Oleh karena itu, dr. Rahyussalim mendorong perusahaan asuransi swasta untuk turut serta menanggung biaya terapi ini. Beliau berharap pemerintah dapat mendorong partisipasi asuransi swasta agar terapi sel punca ortopedi dapat diakses oleh lebih banyak orang.
"Saya berharap pemerintah mendorong asuransi-asuransi swasta itu untuk menanggung pembiayaan layanan stem cell," ujar dr. Rahyussalim. Harapan ini mencerminkan komitmen untuk memastikan bahwa kemajuan teknologi ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terhalang oleh kendala finansial.
Dengan dukungan pemerintah dan perusahaan asuransi swasta, akses terhadap terapi sel punca ortopedi yang unggul di Indonesia dapat semakin meluas, memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar bagi masyarakat.