Wamenkominfo Ajak Kunjungi ANTARA Heritage Center: Jejak Sejarah Jurnalisme Indonesia
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengajak masyarakat mengunjungi ANTARA Heritage Center untuk mempelajari sejarah jurnalisme Indonesia dan melihat artefak bersejarah di gedung cagar budaya tersebut.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, mengajak masyarakat Indonesia untuk mengunjungi ANTARA Heritage Center. Gedung bersejarah ini menyimpan jejak penting sejarah jurnalisme di Indonesia dan kini telah dibuka untuk umum.
ANTARA Heritage Center, yang dulunya milik pemerintah kolonial Belanda lalu beralih ke tangan Jepang, kini menjadi milik pemerintah Indonesia dan ditetapkan sebagai cagar budaya. Gedung ini menyimpan berbagai artefak bersejarah yang sayang untuk dilewatkan.
Dalam kunjungannya Senin lalu, Wamen Nezar mengatakan, "Di dalam gedung ini, banyak sekali artefak sejarah yang bisa kita temukan. Dari mesin tik, alat-alat komunikasi pada zaman kemerdekaan seperti mesin muris dan mesin cetak, serta banyak lagi peninggalan sejarah yang sangat penting untuk kita cermati dan pelajari."
Menurut Nezar, ANTARA Heritage Center menjadi saksi bisu sejarah jurnalisme Indonesia. Banyak tokoh pejuang pers kemerdekaan pernah memimpin kantor berita nasional ini. Gedung tersebut juga berperan penting dalam menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan ke seluruh dunia.
Setelah proses renovasi, ANTARA Heritage Center kini lebih nyaman dikunjungi dan menawarkan pengalaman edukatif yang kaya. Wamen Nezar menambahkan, "Kita bisa melihat bagaimana sejarah dituliskan lewat berbagai macam benda-benda yang ditinggalkan di sini."
Wamenkominfo juga menyampaikan ajakan khusus kepada generasi muda. "Sekali lagi saya imbau rekan-rekan generasi muda datang beramai-ramai, tempatnya cukup nyaman di sini, bisa bersantai dan sekaligus mendapatkan pelajaran-pelajaran penting tentang sejarah bangsa kita," ajaknya.
ANTARA Heritage Center tidak hanya menawarkan koleksi artefak bersejarah, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan jurnalisme dan perjuangan bangsa Indonesia. Kunjungan ke tempat ini merupakan kesempatan berharga untuk belajar sejarah secara langsung dan mengenang jasa para tokoh pers Indonesia.
