YKPI Sosialisasikan Deteksi Dini Kanker Payudara di Pesantren Bogor
Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama Yayasan Metta-Manggala memberikan sosialisasi deteksi dini kanker payudara kepada 1000 santriwati di Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, Bogor, guna meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi
![YKPI Sosialisasikan Deteksi Dini Kanker Payudara di Pesantren Bogor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/100041.679-ykpi-sosialisasikan-deteksi-dini-kanker-payudara-di-pesantren-bogor-1.jpg)
Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), berkolaborasi dengan Yayasan Metta-Manggala, mengadakan sosialisasi pentingnya deteksi dini kanker payudara. Kegiatan ini menyasar 1000 santriwati di Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 8 Februari 2024. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran kesehatan, khususnya mengenai kanker payudara, di kalangan remaja putri.
Sosialisasi Deteksi Dini: Upaya Pencegahan Kanker Payudara
Kegiatan yang diikuti oleh 500 mahasiswi STAI Nurul Iman dan 500 siswi SMA dan SMP Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman ini mendapat sambutan hangat. Ketua Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, Umi Waheeda, menyatakan bahwa pendidikan kesehatan merupakan bagian integral dari pembelajaran di pesantren. "Kami percaya bahwa pendidikan kesehatan adalah bagian penting dari pembelajaran di pesantren. Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik kerja sama ini dan berharap di masa mendatang dapat kembali mengadakan sosialisasi serupa agar para santriwati semakin teredukasi," ungkap Umi.
Langkah ini sejalan dengan data GLOBOCAN tahun 2022 yang menunjukkan angka kejadian kanker di Indonesia mencapai 408.661 kasus, dengan angka kematian sebanyak 242.988 kasus. Kanker payudara menjadi jenis kanker paling umum di Indonesia, dengan 66.271 kasus baru pada perempuan (30,1 persen dari total kasus kanker perempuan), dan 70 persen di antaranya terdeteksi pada stadium lanjut. Hal ini menekankan urgensi deteksi dini.
Pentingnya Deteksi Dini dan SADARI
Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penanganan dini kanker payudara. Deteksi dini sangat krusial untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Lebih lanjut, dr. Hardina Sabrida, MARS., Kepala Instalasi Deteksi Dini Kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais, menjelaskan tanda-tanda yang perlu diwaspadai.
Beberapa kelainan payudara yang perlu diperhatikan meliputi perubahan bentuk dan ukuran, penebalan kulit, benjolan, rasa nyeri, cekungan kulit seperti lesung pipit, pengerutan kulit, keluarnya cairan dari puting susu, penarikan puting susu ke dalam, dan luka yang tak kunjung sembuh. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dianjurkan dilakukan setiap bulan, tujuh hingga sepuluh hari setelah hari pertama menstruasi, atau pada tanggal yang sama setiap bulan bagi yang sudah tidak menstruasi.
Langkah Konkret Menuju Pencegahan
Sosialisasi YKPI di Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman merupakan contoh nyata komitmen dalam meningkatkan kesadaran kesehatan reproduksi. Dengan memberikan edukasi langsung kepada para santriwati, YKPI turut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong perempuan muda untuk lebih peduli terhadap kesehatan payudara mereka dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Melalui kerjasama antara YKPI, Yayasan Metta-Manggala, dan Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman, sosialisasi ini berhasil menjangkau kelompok masyarakat yang penting. Harapannya, upaya serupa dapat terus dilakukan di berbagai wilayah Indonesia untuk meningkatkan angka deteksi dini kanker payudara dan menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut.
Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan organisasi kesehatan, sangat penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bebas dari ancaman kanker payudara. Deteksi dini, dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, merupakan kunci utama dalam melawan penyakit ini.