6 tahun berpacaran, di hari pernikahan mempelai pria tak kunjung datang saat ditelusuri ternyata

Pada saat itu, Boonyang tampak biasa saja dan tidak mencurigakan. Namun pada saat hari pernikahan tiba, hal tak terduga pun terjadi, pria berusia 26 tahun ini tak datang, bukan hanya itu, seluruh keluarga Boonyang tak satupun juga menampakan diri pada acara pernikahan tersebut.

Tentu saja hal ini membuat keluarga Arunee curiga. Lantaran Boonyang tak kunjing datang akhirnya pihak keluarga Arunee moncoba tuk menghubunginya, Boonyang pun menjawab teleponnya dan mengaku kalau kondisinya baik-baik saja, namun mendadak ia mengatakan ingin menunda pernikahan lantaran dirinya tak bisa datang tepat waktu. Tak punya pilihan lain, Arunee akhirnya menumumkan bahwa pernikahannya dimundurkan dari yang semula pukul 6 menjadi pukul 9 pagi.

Selang waktu berjalan, Boonyang dan keluarganya tak kunjung datang juga, mempelai wanita berusia 24 tahun ini akhirnya emosi dan mencoba untuk menelepon sang kekasih namun tak ada jawaban.

Akhirnya Arunee dan keluarganya berinisiatif untuk mendatangi rumah Boonyang untuk meminta penjelasan. Namun sayang saat sampai di kediaman mempelai pria, keluarga Arunee tak menemukan siapapun, dan ternyata keluarga Boonyang sudah pergi.

Belakangan diketahui kalau Boonyang tak bisa datang lantaran tak bisa membayar uang mahar. Padahal sebelumnya keluarga mereka sudah sepakat kalau Boonyang akan membayar mahar sebesar 200 ribu Bath atau sekitar Rp 81 juta tunai dan emas seberat 5 Bath.

Masih belum diketahui apakah Boonyang tak berani memberi tahu bahwa ia tak bisa membayar. Tapi, mungkin juga pria itu sudah berusaha tapi gagal mengumpulkan uang. Sayangnya, keluarga Arunee tak peduli dan mereka mau pria tersebut tetap membayar. Mereka telah mengeluarkan lebih dari 100 ribu Bath untuk acara pernikahan. Bukan hanya itu, Arunee ternyata juga masih berhutang pada pihak catering sebesar 22 ribu Bath,

Akibat kejadian ini, keluarga Arunee memilih tuk melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib dan sudah menyewa pengacara. Mereka ingin meminta pertanggungjawaban Boonyang.

Tahu kalau calon suaminya pergi, Arunee pun mengatakan pada para tamu bahwa pernikahannya dibatalkan. Perempuan tersebut menangis hingga hampir pingsan. Ia merasa sangat malu atas pernikahannya yang gagal hingga membuatnya keluar dari pekerjaannya hari itu juga.