Anggota Satresnarkoba Kaget dan Langsung Menjauh saat Amankan Pengedar Shabu, Pelaku Mengaku Postif Covid-19
Penulis : Ronz
4 Februari 2021 14:08
Ketakutan saat mengamankan seorang pengedar sabu di rumahnya.
Planet Merdeka - Sudah menjadi tugas personel Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya (Satresnarkoba), untuk menangkap, produsen, pengedar, dan pengguna narkoba.
Namun sebuah berita dari Lamongan, Jawa Timur ini mencuri perhatian netter. Anggota Satreskoba Polres Lamongan ketakutan saat mengamankan seorang pengedar sabu di rumahnya. Pasalnya, pelaku yang ditangkap ternyata positif Covid-19.
Polisi baru mengetahui kondisi pelaku positif covid saat hendak digelandang ke mobil tahanan.
"Pak saya positif covid-19. Sedang isolasi mandiri," kata pelaku saat diborgol, seperti dikutip dari media lokal setempat, Kamis (04/02/2021).
Personel lompat menjauh
Mendengar pengakuan itu, sejumlah anggota langsung menjauh, bahkan mengutip dari inews, Kasat Reskoba Polres Lamongan, AKP Akhmad Khusen langsung melompat, menjauh."Kami hanya mengawasi dari radius 3 meter. Lha gimana lagi, setelah diringkus baru ngomong kalau positif covid-19 sambil menunjukkan keterangan hasil tes swab," ujar AKP Akhmad Khusen.
Pelaku yang merupakan oknum anggota Satpol PP ini didatangi dan dibekuk dalam kamar rumah dan diborgol. Tak tahunya pelaku berinisial BP ini positif Covid-19 dan sedang isolasi mandiri.
Pelaku jalani isolasi mandiri
Khawatir menularkan, pelaku akhirnya dibiarkan beberapa saat sambil menunggu mobil ambulans bersama petugas kesehatan untuk menjemput tersangka. Selanjutnya, pelaku ditangani tim dokkes polres dan langsung dibawa untuk isolasi mandiri lanjutan di Rusunawa Jalan Veteran.Hasil penggeledahan, polisi berhasil mengamankan barang bukti dua paket sabu, klip plastik bekas, korek api, dan handphone.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.