1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Bocah Penjual Gorengan yang Viral, Ternyata Sering Alami Bullying dan Tak Pernah Cerita

Penulis : Ronz

18 Mei 2020 20:24

Sering mengalami perlakuan tidak mengenakan itu.

Planet Merdeka - Rizal, bocah berusia 12 tahun yang viral di media sosial lantaran dibullying oleh teman-temannya, ternyata sudah sering mengalami perlakuan tidak mengenakan itu.

Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @/illlangingatan yang mengaku sebagai tetangga korban.

"Namanya Rizal biasa kalo di kampung di panggil mommo. Semangatnya membantu orang tuanya berjualan gorengan sangat luar biasa, bukan cuma baru kali ini dibully oleh orang yang sama tetapi sudah sering, krn kebetulan ini ada videonya jadinya viral. kasihan tetanggaku kau kasi bgtu #stopbullying," tulisnya di akun Twitter pada Senin (18/5/2020).

2 dari 4 halaman

Korban tidak pernah bercerita

Dia mengatakan, tempat kejadian bullying berada di Bonto-bonto, Marang, Kabupaten Pangkep, sementara rumah Rizal berada di Desa Tala, beda kampung dan kelurahan dengan lokasi kejadian, namun masih satu kecamatan.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama ini korban tidak pernah bercerita atas perlakukan yang Ia terima dari teman-temannya.

"Sebelumnya ini anak gak pernah ngadu sama orang tuanya, gak pernah bilang sama ke orag lain baru berani kayaknya dia setelah kejadian ini," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Sering dianiaya saat berjualan

"Korban baru speak up setelah ditanya sm polisi “katanya dia sudah sering dibully”, Sebelumnya tidak ada yang tau sama sekali, itu semua baru kita tau berkat videonya yg viral. dan di TKP bullynya gak di dekat rumah krn dia keliling jualan. Bonto-bonto bkn alamat rizal, tetapi itu hanya TKP saja," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Dibully orang tetangga kampung

Dia sendiri mengaku sering melihat korban saat berjualan keliling kampung. Namun tidak memantau keseharian korban, sehingga tidak mengetahui jika korban sering dibully oleh teman-temannya.

"Soalnya yg ngebully anak tetangga kampung, dia keliling sepeda jualan, setelah keliling di kampung lanjut ke kampung sebelah mba, ouh iya sekedar informasi saya tetangganya, iya sering liat dia jualan tapi saya juga sering ke kota jadi gak tiap hari mantau dia trus," tutupnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya