1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Dampak Kenaikan Harga BBM untuk Industri Terlihat 2 Bulan Kedepan

Penulis : Rahmad

17 September 2022 03:31

Pengamat khawatir akan mengerek tingginya inflasi sampai akhir tahun.

Planet Merdeka - Seminggu sudah pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dikhawatirkan para pengamat akan mengerek tingginya inflasi sampai akhir tahun sehingga berpotensi menahan laju pertumbuhan ekonomi.

Beberapa sektor akan terganggu akibat kenaikan harga BBM tersebut antara lain adalah meningkatnya biaya transportasi, khususnya untuk logistik dan kebutuhan pokok.

Johanna Gani, CEO Grant Thornton Indonesia menilai dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi untuk industri, baru akan terlihat dalam satu atau dua bulan ke depan. Menurutnya bukan hal mudah bagi pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Menurut Johanna, tak dapat dipungkiri tingginya harga minyak dunia akibat perang Ukraina dan juga kondisi ketidakpastian ekonomi global membuat pemerintah perlu menaikkan harga BBM bersubsidi.

“Dampak kenaikan harga BBM bisa saja baru mulai terlihat dalam satu atau dua bulan ke depan untuk beberapa industri. Banyak perusahaan yang mungkin menahan kenaikan harga jual dengan melakukan perhitungan ulang, dan penghematan biaya, atau melakukan tes pasar untuk memastikan jika penyesuaian harga terpaksa dilakukan, hal ini tidak akan berimbas negatif terhadap kinerja perusahaan,” jelas Johanna.

2 dari 2 halaman

Infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat.

Sedangkan bagi masyarakat luas, dikatakan Johanna selain bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu, pemerintah juga perlu mengalokasikan dana subsidi terhadap infrastruktur penunjang aktivitas masyarakat seperti meningkatkan kualitas maupun kuantitas layanan transportasi publik dan mematok harga yang masih terjangkau.

"Namun penting kiranya untuk jangka panjang, pemerintah dapat mulai memberikan edukasi yang bisa memotivasi masyarakat untuk mulai beralih pada energi alternatif yang terjangkau dan dapat diperbaharui,“ tambah Johanna.

Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan terus memantau dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi ini. Pemerintah pun menyiapkan bantuan sosial sebesar Rp27,2 triliun untuk melindungi kelompok masyarakat miskin. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengungkapkan pemerintah mengeluarkan tiga program bantuan sosial.

Pertama, Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp12,4 triliun bagi 20,7 juta keluarga kurang mampu. Selain BLT, akan ada subsidi upah sebesar Rp9,6 triliun yang ditunjukkan bagi 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per-bulan.

Terakhir, Presiden Jokowi telah memerintahkan daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp 2,2 triliun untuk digelontorkan dalam bentuk bantuan angkutan umum, bantuan ojek online, dan bantuan nelayan. [*RMD]
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya