Diangkat Anak Hingga Diajak Umroh Bareng, Bocah Mantan Pemulung Ini Ceritakan Pesan Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal

Penulis : Ronz

14 Januari 2021 19:30

Sedih ceritakan sosok Syekh Ali Jaber yang baik.

Planet Merdeka - Tanah air kembali berduka, Ulama kharismatik, Syekh Ali Jaber, meninggal dunia pada Kamis pagi (14/01/2021), Pkl 08.30wib, di RS Yarsi, Jakarta Timur.

Kondisi Syekh Ali diketahui sempat terpapar Covid-19, dan sudah dinyatakan sembuh.

Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber juga menyelimuti seorang remaja bernama Muhammad Gifari Akbar yang sosoknya pernah viral.

Ia adalah seorang remaja pemulung yang pernah viral mengaji di trotoar jalan Braga, Bandung, Jawa Barat.

2 dari 3 halaman

Di didik menjadi penghafal AlQuran

Akbar sapaan akrab remaja tersebut diangkat anak oleh Syekh Ali dan di didik menjadi seorang penghafal Al Quran. Bahkan dirinya diajak umroh oleh Syekh Ali Jaber.

Kabar meninggalnya Syekh Ali sempat membuat Akbar kaget dan tak percaya bahwa Syekh Ali telah tiada. Hal ini Ia ungkapkan dalam wawancara dengan salah satu Stasiun Televisi Swasta yang diunggah ke Youtube TV OneNews, Kamis (14/01/2021).

"Awalnya saya gak percaya karena gak mungkin syekh Ali meninggal,, pokoknya saya gak kuat" ujarnya sambil terbata-bata tak kuat menahan sedih.

3 dari 3 halaman

Pesan Syekh Ali Jaber

Akbar sendiri mengaku dirinya tak tahu kabar meninggalnya Syekh Ali karena saat ini posisinya tengah berada di Pesantren. Ia baru percaya ketika melihat berita di televisi.

"Saya posisi lagi di pesantren, saya jarang berkomunikasi dengan Syekh Ali" ungkap Akbar

Akbar mengaku, sosok Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang baik. Ia ingat sejumlah pesan dan kenangan saat dirinya diangkat anak oleh Syekh Ali. Akbar diajak untuk menghafal Al Quran. Bahkan tak itu saja, Syekh Ali berpesan kepada Akbar agar bisa menjadi Imam besar dan hafal 30 Juz Al Quran.

"Beliau itu baik, sering mengajarkan tentang agama, mengajak untuk menghafal Al Quran. Pesan dari Syekh Ali, Akbar harus hafal Alquran 30 Juz dan jadi imam besar di Indonesia" ungkap Akbar.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron