Dirawat sampai jinak, remaja ini tewas digigit ular kobra peliharaannya sendiri
Penulis : Aleolea Sponge
15 Desember 2017 11:09
Pria itu kerap berpose dengan ular kobra yang ukurannya sudah besar.
Planet Merdeka - Sejinak-jinaknya ular ternyata bisa melukai bahkan meregang nyawa sang majikan, apalagi ular jenis king kobra. Dikatakan oleh Panji Petualang, satu gigitan ular kobra bisa membunuh gajah berukuran besar dalam waktu satu jam. Namun ternyata banyak juga yang tertarik pada hewan mengerikan yang satu ini.
Alih-alih sudah jinak sehingga pemuda ini memeliohara kobra didalam rumahnya, padahal sebaik-sebaiknya ular atinggal di habitatnya sendiri hingga akhirnya menjadikan siswa SMA ini tewas karena gigitan ular peliharaannya sendiri.
Dilansir dari akun facebook Nindi Sari, pria itu kerap berpose dengan ular kobra yang ukurannya sudah besar. Bahkan Ia pun tak segan berpose dengan ular itu mencium bagian kepalanya.
Namun, sayang remaja ini kini harus tewas lantaran digigit ular kesayangannya, dalam unggahan foto di facebook Nindy remaja yang bernama syahril tersebut tak sedagan berpose mesra dengan ular jenis kobra tersebut.
Ada juga foto yang dibagikan di whatsapp saat Syahril di gigit oleh ular kobra.
"antara hidup dan mati", Tulisnya.
Ada juga foto yang dibagikan di whatsapp saat Syahril di gigit oleh ular kobra.
"antara hidup dan mati", Tulisnya.
Setelah itu, terlihat pula foto dirinya sedang mendapat penanganan di rumah sakit akibat gigitan ular tersebut.
Namun sayang sepertinya nyawa pria itu tak bisa tertolong.
"Innalilahiwainalilahirojiun Korban keganasan king cobra Hati2 temen Klo blm berpengalaman Jngan sekali2 memelihara king cobra Dapet nemu dr grup sblah," tulisnya di keterangan foto.
Berbagai alat bantu dilepaskan dan ia akhirnya dikafani.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.