Driver ojek online dianiaya satpam perumahan gara-gara E-KTP
Penulis : Lumia Ranier JE
11 Januari 2018 15:31
Ojek online, Transportasi alternatif yang satu ini memang sangat membantu masyarakat. Berbagai fasilitas layanan mulai dari mengantar orang, mengatar barang, hingga makanan tersedia. Dibalik segel kemudahan yang ditawarkan ojek online, ternyata menyimpan banyak kejadian, baik kejiadian unik sampai kejadian tidak mengenakkan, seperti yang dialami salah satu Driver ojek online berikut ini.
Nasib tidak mengenakkan dialami oleh Driver Ojek online yang hendak mengantar makanan pesanan ke perumahan Mutiara Taman Palem Blok C, kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Driver ini jadi korban penganiayaan, pada Rabu 10 Januari 2018.
Kejadian tersebut dibagikan akun Instagram @keluhkesahojol.id pada Kamis, 11 Januari 2018.
Dalam unggahan akun tersebut ada beberapa foto dan video. Berawal ketika si Driver diminta petugas sekuriti untuk menunjukkan KTP di kawasan perumahan tersebut. Kemudian Driver ini menunjukkan KTP resi, yang biasanya digunakan oleh warga yang belum mendapatkan e-KTP. Dari situlah terjadi cekcok antara keduanya yang akhirnya sekuriti tersebut melakukan kekerasan terhadap si Driver tanpa alasan yang jelas. Driver ojek online ini mengalami pendarahan dan luka berat.
Dikabarkan security tersebut mengeluarkan pisau dan ingin menusuk Driver ojek online tersebut.
Berikut keterangan postingan akun @keluhkesahojol.id
"Abang gojek ini di hajar sampai mengeluarkan darah oleh satpam perumahan mutiara taman palem blok c tadi malam.
Kronologi singkatnya : Abang gojek tersebut ingin mengantar gofood ke perumahan taman palem blok c, biasanya disana tidak di minta ktp. Akhirnya abang gojek ini adanya ktp resi, tapi security ini kekeh tidak mau kalau ktp resi. Disitu terjadi cekcok akhirnya security tersebut langsung memukul dan menghajar abang gojek ini tanpa alasan yang jelas. Malah dikabarkan security tersebut mengeluarkan pisau ingin menusuk abang gojek tersebut. Abang gojek mengalami pendarahan dan luka yang berat.#kkojol #ojekonline #hukuman #apa #yang #pantas #untuk #security #tersebut" Tulis akun tersebutBerikut foto dan Videonya, Untuk melihat video silahkan geser postingan tersebut
2 dari 2 halaman
Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan dari pihak kepolisian setempat soal hal ini.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.