Fakta-fakta Ditemukannya Mayat Presenter TVRI di Selokan
Penulis : Moana
22 Juli 2019 11:55
Ditemukan mayat di selokan
Peristiwa penemuan mayat kembali terjadi dan cukup menggegerkan masyarakat. Kali ini terjadi di di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu (21/07/2019).
Diketahui bahwa identitas mayat tersebut adalah seorang pria bernama Abu Saila. Mayat korban ditemukan di dalam selokan. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka tusuk. Kondisinya mengenaskan dan berlumuran darah. Korban diketahui adalah seorang presenter di TVRI.
Kronologi penemuan mayat korban
Sementara itu, terkait penemuan mayat ini, seorang saksi bernama Dija (40) menuturkan bahwa ia mencoba mendekati lokasi tersebut dan ia melihat ada sesosok mayat. Dija mengatakan ia melihat sebuah kejanggalan pada selokan itu. Setelah itu ia langsung memberitahu ketua RT."Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujar Dija.
Istri sempat melapor
Sementara itu, ternyata istri korban, Yuliati, sempat melapor ke Polsek Baruga. Yuliati melaporkan sang suami yang tak kunjung pulang ke rumah mereka semalaman. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polres Kendari. Hingga kemudian petugas piket melakukan pencarian korban dan menyebar ke grup WhatsApp.Sementara itu, Kapolres Kendari, AKBP Jemi Juanidi mengatakan bahwa sebelum pergi korban berpamitan pada sang istri untuk membayar Indihome melalui ATM. Korban pergi dari rumah sekitar pukul 20.00 WITA. Kala itu korban mengendarai mobilnya sendiri pada Sabtu (20/07/2019) malam. Namun, hingga Minggu (21/07/2019) dini hari, korban tak kunjung kembali ke rumahnya. Ponsel korban ketika dihubungi juga tak aktif.
Terduga pelaku ditangkap
Bergerak cepat, piha kepolisian pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan Abu. Pelaku diketahui berinisial AS (29). Ia ditangkap di kamar kos yang berada di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Utara.AS mendatangi kos tersebut untuk meminta uang kepada sang kekasih. Sementara AS sendiri ternyata tinggal di BTN Medibrata Baruga. Dari penangkapan itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, baju yang digunakan untuk membunuh korban dan ponsel yang digunakan pelaku menghubungi korban.
Motif pelaku
Dari pengakuannya, AS mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati dengan perbuatan korban. Namun, pengakuan pelaku tersebut masih didalami oleh pihak penyidik."Pelaku merasa sakit hati, karena korban pernah melecehkan pelaku secara fisik. Soal dilecehkan bagaimana, kami masih selidiki lagi pelaku," kata Jemi.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.