1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Fakta-fakta Ditemukannya Mayat Presenter TVRI di Selokan

Penulis : Moana

22 Juli 2019 11:55

Ditemukan mayat di selokan

Peristiwa penemuan mayat kembali terjadi dan cukup menggegerkan masyarakat. Kali ini terjadi di di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Minggu (21/07/2019).

Diketahui bahwa identitas mayat tersebut adalah seorang pria bernama Abu Saila. Mayat korban ditemukan di dalam selokan. Di tubuh korban ditemukan beberapa luka tusuk. Kondisinya mengenaskan dan berlumuran darah. Korban diketahui adalah seorang presenter di TVRI.

2 dari 5 halaman

Kronologi penemuan mayat korban

Sementara itu, terkait penemuan mayat ini, seorang saksi bernama Dija (40) menuturkan bahwa ia mencoba mendekati lokasi tersebut dan ia melihat ada sesosok mayat. Dija mengatakan ia melihat sebuah kejanggalan pada selokan itu. Setelah itu ia langsung memberitahu ketua RT.

"Saya langsung memberi tahu Pak RT yang memang sering saya temui buang sampah," ujar Dija.
3 dari 5 halaman

Istri sempat melapor

Sementara itu, ternyata istri korban, Yuliati, sempat melapor ke Polsek Baruga. Yuliati melaporkan sang suami yang tak kunjung pulang ke rumah mereka semalaman. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polres Kendari. Hingga kemudian petugas piket melakukan pencarian korban dan menyebar ke grup WhatsApp.

Sementara itu, Kapolres Kendari, AKBP Jemi Juanidi mengatakan bahwa sebelum pergi korban berpamitan pada sang istri untuk membayar Indihome melalui ATM. Korban pergi dari rumah sekitar pukul 20.00 WITA. Kala itu korban mengendarai mobilnya sendiri pada Sabtu (20/07/2019) malam. Namun, hingga Minggu (21/07/2019) dini hari, korban tak kunjung kembali ke rumahnya. Ponsel korban ketika dihubungi juga tak aktif.
4 dari 5 halaman

Terduga pelaku ditangkap

Bergerak cepat, piha kepolisian pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan Abu. Pelaku diketahui berinisial AS (29). Ia ditangkap di kamar kos yang berada di Jalan Abunawas, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Utara.

AS mendatangi kos tersebut untuk meminta uang kepada sang kekasih. Sementara AS sendiri ternyata tinggal di BTN Medibrata Baruga. Dari penangkapan itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, baju yang digunakan untuk membunuh korban dan ponsel yang digunakan pelaku menghubungi korban.

5 dari 5 halaman

Motif pelaku

Dari pengakuannya, AS mengaku membunuh korban karena merasa sakit hati dengan perbuatan korban. Namun, pengakuan pelaku tersebut masih didalami oleh pihak penyidik.

"Pelaku merasa sakit hati, karena korban pernah melecehkan pelaku secara fisik. Soal dilecehkan bagaimana, kami masih selidiki lagi pelaku," kata Jemi.


  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya