Hakim Kasus Sambo: Tidak Ada Ancaman Pembunuhan di 21 Juni 2022 Kepada Brigadir J
Penulis : Ronin Alkaf
1 November 2022 21:11
Fakta itu terungkap, bermula di proses pendalaman yang dilakukan penasihat hukum.
Planet Merdeka - Fakta-fakta baru kini bermunculan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Putri Candrawathi. Dalam sidang Selasa (01/11/2022), terungkap bahwa tidak ada ancaman pembunuhan terhadap brigadir J pada 21 Juni 2022.
Fakta itu terungkap, bermula di proses pendalaman yang dilakukan penasihat hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah terhadap saksi Vera Simanjuntak, yang tak lain kekasih almarhum Brigadir Josua.
Awalnya, Febri bertanya kepada Vera, dengan maksud ingin mendapatkan kepastian bahwa apakah benar terdapat ancaman pada almarhum brigadir J yang kemudian disampaikan kepada Vera.
"Kami ingin mendapatkna jawaban yang lebih clear apakah pada video call pada 21 Juni tersebut ada ancaman pembunuhan yang disampaikan oleh almarhum Yosua pada saudari saksi," kata Febri, saat sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (01/11/2022).
Namun, belum selesai menyampaikan pertanyaan, hakim kemudian menyela, bahwa pada tanggal tersebut, memang tidak ancaman pembunuhan, seperti sebelumnya sudah disampaikan saksi ketika dilakukan pendalaman oleh hakim.
"Tadi sudah dijelaskan, tidak ada (ancaman pembunuhan) pada 21 Juni, jangan diulang lagi sesuatu yang sudah ditanyakan (hakim)," kata hakim Wahyu Iman Santosa.
Sempat ada telepon
Menanggapi pernyataan hakim, Febri kemudian menimpali dengan menyampaikan bahwa, sebagai kuasa hukum sangat senang majelis hakim memberi penegasan bahwa tidak ada ancaman pembunuhan."Terimakasih yang mulia, kami senang sekali ada penegasan, bahwa tidak ada ancaman pembunuhan pada tanggal 21 Juni tersebut," ucap Febri.
Dalam kesaksian, Vera mengaku sempat ditelepon oleh sang kekasih, sehari sebelum Brigadir J dibunuh. Pada kesempatan itu Vera mengatakan, sang kekasih sempat menghubungi dirinya melalui video call.
Jaksa juga sempat menayangkan tampilan layar. Vera juga mengungkapkan, dirinya juga sempat berkomunikasi dengan sang kekasih yang berlangsung sejak tanggal 21 Juni 2022 yang lalu. [*Ron]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.