Kalbe Farma Sediakan Akses Air Bersih di Wonogiri
Penulis : OctaWilly
26 September 2022 15:51
Kapasitas sumber air tidak mampu memenuhi kebutuhan warga.
Planet Merdeka - Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan atau sustainable deveopment goals (SDGs) melalui penyediaan akses air bersih di Desa Watuagung, Wonogiri, Jawa Tengah.
"Kalbe terus berkomitmen untuk mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs. Penyediaan akses air bersih merupakan salah satu bagian dari SDGs untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Assistant Manager Sustainability of Kalbe Farma, S.F.D. Arie Wibowo, Pada Sabtu (24/09/2022).
Inisiatif dimulai dari informasi yang didapat dari warga sekitar.
"Kami sudah melihat kondisi geografi wilayah tersebut yang biasa mendapatkan air melalui tadah hujan, ditemukan solusi dengan cara mengebor tanah di kedalaman 35 meter hingga ditemukan aliran sungai," kata salah satu warga Wonogiri, Matheus Dwi Pramono.
Tidak semua lokasi dapat teraliri air, karena lokasi yang jauh dari rumah warga dan kapasitas sumber air tidak mampu memenuhi kebutuhan warga.
Membayar iuran aliran air
"Kebanyakan warga di sini mengonsumsi air dari tadahan hujan di sumur. Kalau musim penghujan itu airnya berlimpah, tapi kalau musim kemarau hanya bisa untuk dipakai satu keluarga," ujarnya lagi.Matheus Dwi Pramono atau biasa dipanggil Theo juga membentuk Paguyuban Tirta Asri Wonogiri, untuk membantu warga sekitar mengatur operasional akses air bersih. Warga sekitar pun berpartisipasi dengan membayar iuran aliran air seharga Rp1.500 per meter kubik.
Iuran tersebut untuk membiayai keperluan perbaikan dan perawatan saluran air, mesin, pengadaan pelatihan untuk warga, maupun keperluan lainnya. Warga juga menanam pohon gayam dan pohon beringin di atas bukit untuk menambah aliran air.
"Awalnya hanya lima rumah yang dialiri air, sekarang bisa mengaliri 80 rumah warga yang sudah dialiri air bersih. Harapannya, lebih banyak lagi rumah yang bisa mendapatkan air bersih," kata Theo.
Arie menambahkan, pihaknya akan terus mengevaluasi dan mengukur keberhasilan program melalui dampak akses air bersih ini. Selain itu, Kalbe berencana membangun saluran air yang sama di Desa Boto, Wonogiri, karena sudah puluhan tahun mengalami kekurangan air bersih. [*octa]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.