1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Kecelakaan Maut Antara Bus dan Truk Pengangkut Kayu di Banyuasin Tewaskan 3 Orang

Penulis : Moana

14 Februari 2019 14:40

Tabrakan bus Cemerlang dan truk pengangkut kayu

Planet Merdeka - Kecelakaan kembali terjadi di wilayah Indonesia. Kali ini kecelakaan maut terjadi di Lubuk Karet, Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 17.40 WIB. 

Kecelakaan itu sendiri melibatkan bus Cemerlang yang merupakan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan truk yang bermuatan kayu. 

2 dari 4 halaman

Bus dan truk datang dari arah berlawanan

Dari pernyataan dari Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem diketahui bahwa bus Cemerlang datang dari arah Palembang menuju Muba. Sementara truk pengangkut kayu tersebut datang dari arah sebaliknya.

Meski begitu hingga kini, pihak kepolisian masih belum mengetahui pasti siapa yang menabrak dalam kecelakaan tersebut.

"Mobil bus cemerlang datang dari arah Palembang menuju ke Muba. Sedangkan mobil truk itu datang dari Jambi hendak ke Palembang. Kami belum bisa simpulkan siapa yang menabrak dan siapa ditabrak," kata Yudhi.
3 dari 4 halaman

3 orang meninggal dunia

Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang penumpang bus meninggal dunia di lokasi kejadian, Sementara sekitar 7 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Yudhi pun mengatakan, bahwa para korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. Sementara, truk dan bus tersebut telah disingkirkan agar akses jalan kembali normal. Dan untuk jumlah penumpang di dalam bus tersebut, pihaknya juga belum mengetahui secara pasti.

"Jumlah pasti penumpang bus sekarang masih di data. Yang pasti tiga meninggal dan tujuh luka (ringan). Anggota masih di lapangan untuk mengumpulkan data-data dari para saksi," ujarnya.
4 dari 4 halaman

Sopir bus koma

Sementara itu dari foto yang beredar di media sosial diketahui bahwa ada bayi yang ikut menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Sementara itu untuk sopir bus diketahui saat ini dalam keadaan koma di rumah sakit. Hal itu disampaikan langsung oleh pemilik pool Bus Cemerlan, Andi.

"Sopir bus saat ini koma, untuk warga mano bae belum tau," kata Andi.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya