Ketum PP PMKRI: Kami Dukung Komitmen Jenderal Andika Dekatkan TNI dan Rakyat dalam Penyelesaian Konflik di Papua
Penulis : Ronin Alkaf
9 November 2021 11:36
Menaruh harapan besar kepada beliau bagaimana agar rakyat benar-benar merasa memiliki terhadap TNI.
Planet Merdeka - Pemilihan calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa telah diputuskan dalam rapat dan proses fit and propert test yang dilakukan Komisi I DPR RI.
Melihat latar belakang jabatan dan kapasitas yang ditunjukkan kepada publik selama memimpin Angkatan Darat, tentu menjadi alasan masyarakat menaruh optimisme terhadap kepemimpinan beliau.
Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Benidiktus Papa mengatakan, pemilihan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI tentunya telah melalui pertimbangan yang sangat matang oleh Bapak Presiden Jokowi dan DPR.
"Oleh karena itu kita menaruh harapan besar kepada beliau bagaimana agar rakyat benar-benar merasa memiliki terhadap TNI" ungkapnya dalam keterangan resminya, Selasa (09/11/2021).
"Tagline tersebut menandakan komitmen kuat beliau agar TNI selalu dekat, bersama dan dimiliki seluruh rakyat Indonesia, dengan kata lain beliau ingin menunjukkan kepekaan beliau terhadap harapan rakyat Indonesia.” kata Beny.
Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi karena beliau menunjukkan kepedulian tinggi terhadap masalah di Papua.
"Kami mengapresiasi bahwa beliau ingin menempatkan masalah Papua sebagai bagian dari fokus kerja dengan mengusung konsep pendekatan yang lebih humanis" ungkapnya menambahkan.
Hal ini tentu menjadi pertanda baik dan menjadi arah baru pendekatan militer terhadap Papua. Dirinya yakin bahwa dengan pendekatan tersebut maka korban dari masyarakat sipil bisa diminimalisir sebagaimana selama ini sering menjadi korban kontak senjata. [*rnn]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.