Para Pengais Rezeki Ditengah Demo Bela Islam

4 November 2016 15:26

Planet Merdeka - Dalam aksi demo Bela Islam yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya di Jakarta hari ini Jumat (04/11/2016) memberikan kesan tersendiri bagi sejumlah pedagang yang menjajakan barang dagangannya di sekitar lokasi demonstrasi.

Keuntungan yang diperoleh sejumlah pedagang mengalami sedikit peningkatan dari hari biasanya. Contoh saja Yudi (34), seorang pedagang kopi keliling biasa mangkal di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Ia sengaja bergeser jualannya ke wilayah Masjid Istiqlal mulai dari Kamis malam sampai hari ini, Ia pun mengaku barang dagangannya laris habis terjual.

"Biasnya sehari cuma dapat untung Rp20,000-30,000, tapi kali ini lumayan bisa sampai Rp100,000. Biasanya sehari gak habis, tapi dari semalem habis semua" ujar Yudi.

Yudi juga menambahkan, bahwa Ia terpaksa harus belanja lagi tadi pagi ke pasar untuk jualan siang sampai malam nanti.

2 dari 4 halaman

Tidak hanya Yudi yang berhasil mengais rezeki ditengah demo besar ini. Beberapa pedagang lainnya seperti Yanti, pedagang peci juga bersyukur dagangannya laris. Ia mengaku hari ini sudah mengantongi keuntungan hingga Rp500,000.

3 dari 4 halaman

Seperti dikutip dari berita sebuah media on line terbesar di Indonesia, terdapat foto seorang bapak-bapak paruh baya yang juga mengais rezeki dengan menawarkan jasa urut bagi para peserta Demo Bela Islam yang pegal-pegal, lelah, dan kecapekan. Dengan bermodal papan bertuliskan namanya dan nomor telepon, ia berkeliling di sekitar lokasi Demo di kawasan Balai kota, hingga bundaran Gedung Indosat, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

4 dari 4 halaman

Tidak hanya itu, ada juga seseorang yang juga berusaha mengais rezeki dengan berjualan kaos yang bertuliskan 'AL MAIDAH 51', kaos ini sendiri dijual Rp 85 ribu/ kaos di depan Kompleks Masjid Istiqlal.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly