1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Pak Haji tak kunjung pulang, istri nekat selingkuh hingga hamil dan lahirkan bayi lalu membuangnya

Penulis : Moana

9 Maret 2019 11:37

Seorang wanita buang bayinya

Peristiwa kriminalitas dalam sebuah rumah tangga kembali terjadi di Tanah Air. Seorang wanita asal Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ditetapkan menjadi tersangka setelah diketahui membunuh bayi yang dilahirkannya. 

Wanita yang diketahui bernama Sulfiana (37) tega membuang bayinya yang lahir dengan kondisi cacat. Bayi yang dilahirkannya itu dibuang ke selokan dekat kuburan Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

2 dari 8 halaman

Merasa malu

Sulfiana merupakan istri dari H Az. Sulfiana tega membuang darah dagingnya sendiri karena merasa malu.

Selain karena bayinya itu lahir dalam kondisi cacat, Sulfiana juga tak ingin aibnya terbongkar. Sebab, bayi yang dilahirkan Sulfiana merupakan hasil hubungan gelap dengan pria idaman lain (PIL).
3 dari 8 halaman

Suami Sulfiana sudah lama tak pulang

H Az sendiri tidak tahu jika istrinya selingkuh dengan pria lain hingga hamil bahkan melahirkan bayi dalam kondisi yang cacat.

Pasalnya, diketahui bahwa H Aziz sudah lama tidak pulang ke rumahnya.
4 dari 8 halaman

Bayinya meninggal

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga setempat, Rahmi pada Rabu (6/3/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Bayi yang lahir dalam kondisi cacat itu memiliki berat 900 gram. Bayi itu kemudian dibawa ke RSUD. Namun bayi cacat itu hanya bertahan sehari. Bayi malang itu pun meninggal pada Kamis (7/3) sekitar pukul 11.30.
5 dari 8 halaman

Pernyataan pihak kepolisian

Sementara itu terkait hal ini, Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Mohamad Heri mengatakan, pemeriksaan sementara terhadap Sufiana, telah mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan. Salah satunya, status ayah biologis bayi cacat yang dibuang ke selokan dekat kuburan.

“Saat diperiksa polisi, tersangka mengatakan alasan membuang bayinya karena malu. Dia (Sufiana) malu karena bayi tersebut hasil hubungan terlarang dengan lelaki lain,” kata Heri,
6 dari 8 halaman

Selingkuhan Sulfiana tinggal di satu kecamatan

Menurut Heri, rumah selingkuhan Sulfiana itu masih beradadi satu kecamatan. Keduanya diketahui sama-sama tinggal di Kecamatan Talango. Sulfiana membuang bayinya karena dirinya sudah memiliki suami.

“Sufiana membuang bayinya karena takut aibnya terbongkar. Sebab, Sufiana sudah bersuami,” katanya.
7 dari 8 halaman

Miliki 5 orang anak

Sementara itu, Heri juga mengungkap bahwa H Az merupakan warga Desa Kapong, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Dari pernikahannya dengan H Az, Sulfiana sudah dikaruniai 5 orang anak. Karena tergoda akan rayuan dari PIL nya, Sulfiana pun menyanggupi keinginan pria tersebut.

“Suaminya sudah lama tidak pulang, lalu Sufiana dirayu lelaki lain. Dan Sufiana melayani rayuan lelaki itu,” imbuhnya.
8 dari 8 halaman

Berselingkuh selama setahun

Kepada polisi, Sulfiana mengaku jika hubungan terlarangnya itu sudah ia lakukan kurang lebih selama satu tahun. Dan dari pengakuannya diketahui bahwa pria selingkuhannya itu sedang bekerja di Jakarta.

“Dari pengakuan Sulfiana, lelaki tersebut saat ini sedang bekerja di Jakarta. Kasus ini masih kita dalami,” tegas Heri.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya