Pengakuan Pramugari Pemuas Nafsu Birahi Penumpang
Penulis : Aleolea Sponge
18 Juli 2017 10:02
Seorang pramugari mampu meraup 650 ribu poundsterling atau Rp14 miliar dari melayani hubungan seks bagi penumpang pesawat.
Upah fantastis itu diraup selama 2 tahun melakukan layanan plus-plus ke penumpang.
Hubungan seks biasa dilakukan di dalam toilet pesawat.
Kegiatan terlarang perempuan kru pesawat itu berlangsung tanpa diketahui kru lain.
Hingga akhirnya dia tertangkap basah usai berhubungan seks di toilet.
Akhirnya, sang pramugari itu dipecat.
Tidak disebutkan pasti nama maskapai penerbangan tersebut.
Namun dilaporkan dia adalah pramugari maskapai di Timur Tengah.
Pramugari tersebut sudah dipecat dan dideportasi.
Seorang sumber kepada media Arab Saudi yang berbahasa Inggris, Sada, mengatakan:
"Dia (pramugari) mengakui telah berhubungan seks dengan banyak penumpang selama penerbangan. Dia lebih suka penerbangan jarak jauh antara Negara-negara Teluk dengan Amerika Serikat."
Seorang sumber maskapai mengatakan, perempuan tersebut menetapkan tarif seks 1.500 pound atau Rp32 juta untuk sekali berhubungan seks.
Ada saja penumpang yang rela membayar tarif sebesar itu.
Praktik seks di pesawat
Mendapatkan pelayanan dari kru pesawat saat berpergian pasti akan membuat perasaan senang.
Sebagai penumpang, orang suka dilayani dengan layanan yang memuaskan.
Namun tak disangka jika kru pesawatr itu memberikan pelayanan yang lebih kepada penumpangnya.
Tak tanggung, pelayanan seksual yang diberikan oleh pramugari pesawat kepada penumpangnya.
Dikutip dari Oriental Sunday, beredar foto seorang pramugari maskapai dari Tiongkok melakukan oral seks pada seorang penumpang.
Pramugari yang dikenal dengan nama Liu Riu Qi dengan ID bekerja A11734 adalah pramugari udara dari Shenzhen Airlines.
Rupanya, Liu Riu bertugas kelewat batas dan melanggar norma sebagai kru pesawat.
Liu Riu mendefinisikan 'layanan' kepada penumpang yang membuat netizen merasa kaget dan marah saat melihat foto-foto itu beredar di dunia maya.
Netizen di Tiongkok pun telah merencanakan untuk memboikot maskapai tersebut karena telah lalai membiarkan tindakan tidak senonoh terjadi di saat pesawat sedang terbang.
"Lebih baik tidak terbang dengan Shenzhen Airline," tulis salah satu netizen yang dikutip Grid.ID dari Worldofbuzz.
Sementara itu, di Malaysia, netizen tidak menganggap hal ini sebagai masalah jika kedua belah pihak sepakat untuk terlibat melakukan perbuatan itu.
"Mengapa ini menjadi masalah? Tindakan ini adalah suka sama suka," tulis salah satu netizen dari Malaysia.
Netizens dari Malaysia juga berspekulasi bahwa pramugari itu dibayar untuk 'layanan tambahan' atau berpikir bahwa penumpang itu adalah pacarny sendiri.
"Kalau pacarnya sendiri kenapa dipermasalahkan?" tulis netizen yang lain.
Beberapa netizen pun juga menganggap bahwa kejadian itu untuk promosi maskapai yang diperintahkan oleh manajemen.
Apapun masalahnya, berbuat tidak senonoh di belakang kursi pesawat tidaklah tindakan yang sopan.
"Mereka bisa lakukan cara-cara yang lebih sopan dan tidak melanggar norma," ujar netizen dari Tiongkok.
Shenzhen Airlines adalah nama maskapai penerbangan yang berkantor pusat di Shenzhen, Republik Rakyat Tiongkok.
Kode penerbangan untuk kode IATA ZH dan kode ICAO CSZ.
Maskapai ini mengoperasikan layanan penerbangan domestik terjadwal ke tujuan terutama di Tiongkok Daratan.
Basis utamanya adalah Bandara Internasional Bao'an Shenzhen.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.