1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Pria Tampan dari Malaysia Ini Gagal Menikah karena Permintaan Mahar yang Terlalu Besar

Penulis : Yuli Astutik

14 Agustus 2021 16:20

Pernikahan adalah salah satu momen bahagia dan sakral yang banyak diimpikan oleh setiap manusia.

Terlebih bagi pria atau wanita yang sudah mempunyai pasangan dan siap melangkah ke pelaminan.

Tapi menuju pernikahan itu sendiri ternyata bukanlah hal yang gampang.

Ada saja cobaan dan rintangan yang siap menghadang dan menguji kekuatan cinta pasangan tersebut.

2 dari 4 halaman

Bila gagal melaluinya, maka Insiden batal menikah seperti yang dialami oleh pria ini bisa saja terjadi. Dilansir dari GridPop.ID.

Melansir Tribun Style, pemuda asal Kelantan, Malaysia bernama Ahmad Syahriman (26) berbagi cerita percintaannya lewat akun TikTok bernama @mr_syahriman pada Mei 2021 lalu.

Pahitnya batal menikah ia rasakan karena calon mertua meminta uang hantaran atau seserahan dalam jumlah yang besar

Dikutip dari Serambi News, video berdurasi 17 detik itu pun viral di media sosial sampai disaksikan sebanyak 2,2 juta tayangan di TikTok.

3 dari 4 halaman

Dalam video singkat itu, pemuda kelahiran 1995 ini bercerita bahwa ibu dari kekasihnya meminta dia menyiapkan uang hantaran.

Angkanya sebesar RM 30.000 atau sekitar Rp 103.500.000 untuk meminang anaknya.

Akan tetapi, Ahmad yang dikenal bekerja sebagai pengawas kesehatan tak sanggup mengabulkan permintaan uang hantaran tersebut.

Buatnya, jumlah itu terlalu tinggi bagi dirinya yang cuma seorang 'kuli'.

4 dari 4 halaman

Dia pun memutuskan untuk membatalkan niatnya menikah perempuan pujaan hatinya itu pergi.

"Ibu kamu minta hantaran RM 30000. Tapi saya hanya seorang kuli,"

"Dengan itu saya terpaksa lepaskan kamu. Semoga kamu dipertemukan dengan jodoh yang baik-baik," tulis Ahmad dalam video curhatnya.

@mr_syahriman

Berkorban demi kebahagiaan. ##tiktokmalaysia ##fyp ##tiktok ##fypppppppppppppp

Ahmad diketahui bermukim di Kuala Lumpur.Dalam video curhatnya itu, dia pun menunjukkan sebagian momen saat dia sedang bekerja.

Ia bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan di sejumlah tempat, misalnya di restoran atau toko.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya