Relawan Jokowi Pertanyakan Soliditas Ditubuh TNI
Penulis : Ronin Alkaf
9 Agustus 2022 16:03
Meminta panglima TNI bersikap tegas.
Planet Merdeka - Beredar informasi terkait insiden antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurrahman. Insiden berawal ketika Dudung hendak melantik calon prajurit Taruna Akmil tidak bersama-sama dengan tiga matra lainnya yakni, AL, AU dan Polisi.
Jenderal Andika mengancam, jika siapa yang menggelar acara tersebut maka akan ditangkap POM TNI. Akhirnya pelantikan itu batal. Bahkan untuk mengatasi insiden tersebut dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai turun tangan dan memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) untuk menyelesaikan.
Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa), relawan pendukung Jokowi, Adi Kurniawan mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika harus bersikap tegas jika ada bawahannya yang coba-coba bermain politik. Dalam pengamatannya, Adi menilai Jenderal Dudung terlihat kerap bermanuver bermain politik.
"Saya perhatikan Jenderal Dudung ini selalu bermanuver, bermain politik demi popularitas. Mungkin beliau (Jenderal Dudung) ada kepentingan untuk 2024," ujar Adi Kurniawan di Jakarta, Jumat (05/08/2022).
Adi menuturkan, manuver-manuver Jenderal Dudung sangat membahayakan persatuan di tubuh TNI. Adi menyebut manuver yang dilakukan Jenderal Dudung seperti hendak mengorbankan TNI demi ambisi nyapres di Pilpres 2024 mendatang.
"Kami meminta panglima TNI bersikap tegas evaluasi Jenderal Dudung demi menjaga persatuan dan marwah institusi TNI," paparnya.
Adi menegaskan, TNI harus solid dalam menjaga kedaulatan rakyat dan negara. Apalagi situasi global saat ini semakin kian tidak menentu. Jika TNI tidak solid, lalu bagaimana Indonesia bisa menghadapi ancaman situasi global. Oleh karena itu pihaknya sangat mendukung Panglima TNI Jenderal Andika bersikap tegas terhadap siapapun yang bandel dan coba-coba melakukan manuver demi kepentingan pribadi.
Dibantah Kadispen TNI AD
Kabar kurang harmonisnya hubungan Jenderal TNI Andika dan Jenderal TNI Dudung dibantah Kadispen TNI AD, Brigjen TNI Tatang Subarna. Kadispenad mengatakan tidak ada masalah hubungan kedua Jenderal TNI tersebut.“Tidak ada masalah dan baik-baik saja, Mas,” ujar Kadispenad melalui pesan aplikasi WhatsApp, Senin, 8 Agustus 2022.
Kadispenad juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa Panglima TNI menegur Jenderal Dudung. “Tidak ada sama sekali Mas,” ujarnya.
Kadispen TNI AD bahkan mengirimkan ulang release berita pelantikan Taruna Akademi TNI/Polri Tahun 2022 pada 4 Agustus 2022 lalu di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang. Pelantikan dilakukan oleh Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Letjen TNI Bakti Agus Fajri. [*Ron]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.