1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Seorang bidan di Lampung ditemukan tewas di dalam jurang, sosok pelakunya bikin histeris

Penulis : Moana

2 Maret 2019 10:00

Seorang bidan ditemukan tewas

Peristiwa pembunuhan kembali terjadi. Dan lagi-lagi peristiwa serupa terjadi di Lampung. Seorang wanita yang berprofesi sebagai bidan ditemukan tewas di dalam jurang yang berada di Pekon Lemong Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung pada Rabu (27/2/2019). Korban sendiri diketahui bernama Betty (45) yang merupakan seorang bidan yang bertugas di Desa Sipatuhu, Kecamatan Bandingagung Kabupaten OKU Selatan.

2 dari 11 halaman

Kronologi penemuan

Jasad korban ditemukan pada Kamis (28/02/2019) sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga Tebing Rambutan Merpas, Kabupaten Kaur Selatan, Provinsi Bengkulu yang sedang berjalan di Tebing Batu Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat di dalam jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter. Mengetahui hal itu, saksi tersebut pun langsung memberitahu warga yang lain serta pihak kepolisian. Setelah mendepatkan informasi tersebut, pihak kepolisian dari Polres Lampung Barat kemudian langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban.
3 dari 11 halaman

Para pelaku ditangkap

Setelah itu, pihak Polres Lampung Barat langsung melakuan pengejaran terhadap para tersangka. Dan aparat pun kemudian berhasil menangkap beberapa orang pelaku yang berusaha melarikan diri ke arah OKU Selatan tepatnya di Kota Liwa, Lampung Barat.
4 dari 11 halaman

3 pelaku ditangkap

Identitas para pelaku yang berhasil ditangkap yakni Gidion Meldina (31) yang ternyata merupakan keponakan dari korban. Kemudian Badriansyah (35) Warga Banding Agung yang merupakan pejabat negara atau Sekdes serta Asrul Mubarik warga Suka maju kecamatan Bandingagung. Selain itu, kini pihak kepolisian masih mengejar satu orang pelaku lain yang bernama Orizon.
5 dari 11 halaman

Polisi amankan barang bukti

Polisi terpaksa memberikan tembakan karena para pelaku berusaha memberikan perlawanan ketika akan dilakukan penangkapan. Dari tangan para pelaku, pihak kepolisian kemudian berhasil mengamankan barang bukti berupa Satu unit mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polosi BG 1462 YG, dua Buah bantal, satu buah jilbab warna merah.
6 dari 11 halaman

Karena hutang piutang

Dari informasi yang didapat oleh pihak kepolisian diketahui bahwa pembunuhan yang melibatkan keponakan korban tersebut berawal ketika keponakan korban Gidion Meldina yang menyuruh tiga pelaku lainnya masing-masing Badriansyah, Asrul Mubarik dan Orizon untuk membunuh korban dengan menjanjikan sejumlah uang. Dari pengakuan pelaku diketahui bahwa alasan Gidion ingin membunuh Betty lantaran dirinya merasa sakit hati . Hal itu berkaitan dengan hutang-piutang.
7 dari 11 halaman

Diberi minuman yang berisi racun

Setelah melakukan perjanjian dengan Gidion, para pelaku kemudian pada melancarkan aksinya pada Rabu (27/2/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Para pelaku berdalih mengajak korban pergi dengan alasan untuk memberikan obat. Setelah bertemu dengan korban, para pelaku kemudian memberikan minuman yang sudah dicampur dengan racun. Setelah korban meminum obat tersebut korban langsung lemas sehingga membuat para pelaku kebingungan.
8 dari 11 halaman

Dicekik dan dibekap

Melihat korban tak kunjung meninggal, para pelaku kemudian membawa korban ke arah Pesisir Barat, Lampung. Dan ditengah perjalanan mereka kemudian berhenti. Orizon kemudian mencekik dan membekap korban dengan bantal dibantu oleh Badriansyah yang saat itu bertugas mengemudikan mobil. Sementara tersangka Mubarik memegang kaki korban hingga korban meninggal dunia.
9 dari 11 halaman

Korban dibuang ke dalam jurang

Setelah korban meninggal, para pelaku kemudian membawa korban ke arah Pesisir Utara. Mereka lantas membuang mayat korban ke jurang dengan kedalaman sekitat 5 meter. Jurang itu berada di pinggir jalan Lintas Barat Sumatera perbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
10 dari 11 halaman

Pelaku tinggalkan mobil korban

Setelah membuang jasad korban para pelaku kemudian kembali ke OKU Selatan dan meninggalkan mobil korban di wilayah Krui. Namun dalam perjalanan para pelaku berhasil ditangkap polisi.
11 dari 11 halaman

Pernyataan Kapolres

Sementara itu Kapolres OKU Selatan didampingi Kasat Reskrim AKP Kurniawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kapolres juga mengatakan bahwa pembunuhan tersebut disebabkan karena hutang tetapi untuk jumlah pastinya masih belum diketahui.

"Prosesnya semua di Polres Lampung Barat. Kita di sini sifatnya hanya membantu dan akan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh penyidik polres Lampung Barat. Ada beberapa pelaku yang sudah ditangkap dan ada yang masih buron. Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Liwa," katanya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya