1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Seorang Pria Tega Bunuh Mantan Majikannya dan Melukai sang Istri

Penulis : Moana

14 Maret 2019 11:00

Seorang pria habisi nyawa mantan bosnya

Planet Merdeka - Peristiwa pembunuhan kembali terjadi dan membuat publik geger. Peristiwa tersebut terjadi di Denpasar, Bali pada 26 Februari 2019 lalu. 

Seorang pria bernama Mochamad Chusen (37) tega menghabisi nyawa mantan bosnya yakni Hoo Sigit Pramono (58).

2 dari 8 halaman

Kesal karena dipecat

Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan, Selasa (12/3/2019) siang, mengatakan bahwa pelaku mengaku kesal kepada korban karena dirinya dipecat dari pekerjaannya. Hal itu diakui oleh Chusen setelah dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian.

"Tersangka ini mengaku kesal dengan korban, sehingga datang ke rumah dan menganiaya korban. Tersangka mengaku terlibat masalah pekerjaan," kata Ruddi.
3 dari 8 halaman

Pelaku datangi rumah korban

Peristiwa ini sendiri terjadi pada pukul 09.00 WITA, Selasa (26/2/2019) lalu. Saat itu diketahui bahwa istri korban tengan berada di dapur dan memasak.

Disaat bersamaan kemudian terdengar suara motor dari luar rumah yang ternyata dikendarai oleh pelaku. Motor itupun kemudian diparkirkan oleh pelaku. Saat mendatangi rumah majikannya pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario DK 2933 DM.
4 dari 8 halaman

Menggedor pintu

Chusen sendiri diketahui merupakan pria asal Jombang, Jawa Timur. Setelah tiba di rumah korban, pelaku pun kemudian datang dan menggedor pintu rumah mantan bosnya tersebut.

Bukan hanya menggedor pintu rumah korban, pelaku juga memanggil-manggil mantan bosnya itu agar ia segera dibukakan pintu.
5 dari 8 halaman

Pelaku menusuk korban

Dan korban pun kemudian membuka pintu dan keluar. Dan disaat itulah kemudian pelaku menusuk korban menggunakan pisau yang sudah dibawanya.

Mendengar ada keributan di luar rumahnya, istri korban, Dian kemudian mencari sumber suara tersebut. Dian pun terkejut saat mengetahui bahwa suaminya sudah tergeletak di halaman rumah dengan kondisi berlumuran darah.
6 dari 8 halaman

Dia mencoba melerai

Meskipun sudah mengetahui korban dalam kondisi terluka, pelaku tetap menyerang korban terus menerus. Karena panik, Dian pun mencoba untuk melawan pelaku dengan melemparkan sebuah galon kosong.

Namun, usaha Dian itu nyatanya tak membuahkan hasil, pelaku tetap menyerang suaminya yang sudah terluka parah. Merasa tak tega dengan suaminya yang terus-terusan diserang oleh pelaku, Dian pun lalu merangkul korban. Dian berharap dengan cara tersebut suaminya tak dianiaya lagi oleh pelaku.

Tapi bukannya menghentikan aksinya itu, pelaku justru ikut melukai Dian. Pelaku kemudian memukuli Dian. Dian pun sempat menangkis pukulan dari pelaku, namun karena ia tak berdaya dengan aksi pelaku, ia pun mengalami luka.
7 dari 8 halaman

Korban meninggal dan Dian terluka

Setelah melakukan aksi kejinya itu, pelaku kemudian melarikan diri. Atas peristiwa tersebut korban pun mengalawai luka robek di bagian perut dan usus halusnya. Bukan hanya itu, korban juga mengalami patah tulang bagian rusuk bawah serta pelipisnya robek.

Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk pertolongan, namun sayangnya nyawa korban tak bisa tertolong. Sementara itu, Dian sendiri mengalami luka sayatan di telapak tangan kiri dan luka memar di bagian kepala belakangnya.
8 dari 8 halaman

Pelaku berhasil ditangkap

Setelah melarikan waktu beberapa pekan, pelaku pun akhirnya berhasil diamankan oleh olsek Denpasar Barat dibantu Polres Jombang. Pelaku berhasil ditangkap di rumah mertuanya yang berada di Jombang. Tepat pada Sabtu (9/03/2018) sekitar pukul 13.30 WIB pelaku berhasil diamankan dan dibawa kembali ke Bali untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, hal itu diungkapkan oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawan.

Sementara itu, pihak kepolisian sendiri masih terus mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan pada korban tersebut. Pasalnya saat dilakukan penyidikan pelaku selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah. Pihak kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku guna penyidikan lebih lanjut.

“Sekarang motifnya masih dalam penyelidikan,” terangnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya