Stres, Seorang Pria Nekat Potong Kelaminnya Sendiri dan Menolak Dibawa ke RS

Menolak dibawa ke rumah sakit.

Saat itu, anggota Polsek Bulupoddo Polres Sinjai Aipda Asriadi dan Bripka Agus Salim bersama petugas Puskesmas Bulupoddo, langsung mendatangi lokasi.

Warga memperkirakan, ZD melakukan tindakan tragis itu Kamis (30/1/2020) malam, dan baru diketahui pada keesokan harinya, Jumat (31/01/2020). Hal itu dikarenakan saat ditemukan, darahnya sudah mulai mengering.

Saat dievakusi, ZD sempat menolak untuk naik ke mobil ambulance. Namun setelah di Bujuk oleh Aipda Asriadi, dibantu petugas Puskesmas dan masyarakat setempat, ZD kemudian melunak.

Alami luka serius

Petugas Puskesmas Bulopoddo, yang menangani korban, menjelaskan, bahwa ZD mengalami luka serius di bagian alat vitalnya.

"Kita melakukan upaya penanganan medis dengan memasang infus, rawat luka, berat tekan dan pemberian infeksi anti nyeri untuk menstabilkan kondisi pasien," ujar seorang dokter puskesmas.

Selanjutnya, korban ZD dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai, untuk memperoleh penanganan medis yang lebih intensif.

Pria tersebut alami gangguan jiwa dan dipasung.

Abdullah Kepala Dusun Abdullah setempat mengatakan bahwa ZD memang mengidap kelainan jiwa. Namun, tidak ada warga yang memprediksi ZD melakukan tindakan senekat itu.

Di Kabupaten Sinjai masalah warga gangguan jiwa banyak meresahkan warga seperti di Sinjai Selatan dan Sinjai Tengah banyak dipasung.