1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Tembok Rumah Roboh, Proses Evakuasi 2 Orang Bocah Tertimbun Selama Berjam-jam

Penulis : Moana

20 Februari 2019 14:18

Dua bocah tertimbun di reruntuhan

Planet Merdeka - Peristiwa tak terduga kembali terjadi dan membuat warga panik. Kali ini tentang peristiwa robohnya sebuah tembok rumah warga Kampung Maniis RT/RW 01/05 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa (19/02/2019) kemarin. 

Di saat bersamaa, dua orang bocah yang sedang bermain pun kemudian tertimbun reruntuhan tembok tersebut. Dua bocah yang masing-masing berusia 9 tahun yang bernama Febri Rahmatul Sidiq dan Vina Apriliana terjebak di reruntuhan.

2 dari 5 halaman

Ketua RW ceritakan kronologinya

Ketua RW setempat, Dadi Supriadi (48) mengatakan bahwa peristiwa tak terduga itu terjadi ketika sejumlah anak bermain di area tersebut robonya tembok penahan tebing tersebut. Sekitar pukul 15.00 tembok penahan tebing tiba-tiba roboh dan membuat dua anak tersebut tertimbun reruntuhan.

“Kejadiannya sebelum hujan, tiba-tiba tembok penahan tebing roboh,” ungkapnya.
3 dari 5 halaman

Proses evakuasi Vina berlangsung cepat

Mengetahui hal itu, warga sekitar pun langsung berdatangan dan berusaha untuk mengevakuasi kedua anak tersebut.

Saat evakuasi Vina berlangsung cukup cepat, karena hanya bagian kakinya saja yang tertimbun material.



4 dari 5 halaman

Proses evakuasi Febri berlangsung dramatis

Namun, tak demikian dengan Febri, proses evakuasinya pun berlangsung sangat dramatis. Ditambah lagi karena huja deras yang turun membuat evakuasi terhadap korban menjadi terhambat. Warga pun kemudian memasang terpal untuk menutupi lokasi terjebaknya korban agar tak terkena air hujan dan terkikis.

Terlihat pula orangtua Febri yakni Eman dan Endang yang tampak syok mengetahui apa yang dialami oleh anaknya. Kedua orangtua Febri pun tak kuasa menahan tangisnya kala mengetahui sang anak tengah terjebak di dalam reruntuhan.
5 dari 5 halaman

Febri berhasil dievakuasi

Hingga akhirnya sekitar pukul 17.00, Febri pun berhasil dievakuasi dengan kondisi berlumuran tanah. Setelah itu, Febri pun langsung dibawa ke tempat yang aman. Salah satu warga yang membantu evakuasi, Ade Dudi (41) mengatakan posisi Febri saat itu berada di lubang untuk fondasi, karena tempat tersebut akan dibangun rumah.

"Posisi kedua kaki Febri terjepit sehingga evakuasi dilakukan secara hati-hati. “Satu kaki ke depan, satu lagi ke belakang dan terjepit,” katanya.

Petugas BPBD Kota Tasikmalaya pun kemudian membawa kedua anak tersebut ke RSUD dr Soekardjo untuk diperiksa kondisi. Setelah dinyatakan baik-baik saja, kedua anak itu pun langsung diperbolehkan untuk pulang.


  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya