Tolak Ajakan Minum Miras, Pria Banjarmasin Tewas Usai Ditusuk Temannya
Penulis : Moana
18 Maret 2019 12:17
Seorang pria tewas ditangan temannya
Peristiwa penusukan yang berakhir pada hilangnya nyawa seseorang kembali terjadi di Tanah Air. Peristiwa itu menimpa seorang pria yang bernama Subhan (30) warga Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Subhan tewas ditangan temannya sendiri yakni Yandi (30). Peristiwa tragis itu sendiri terjadi pada Sabtu (16/3/2019) malam, sekitar pukul 23.50 Wita.
2 dari 4 halaman
Pelaku ditangkap
Yandi menghabisi nyawa Subhan di Jalan RK Ilir RT07 Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin. Setelah menghabisi korban, Yandi pun akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Najamuddin Bustari mengatakan bahwa Yandi ditangkap setelah 1 jam melakukan aksinya."Pelaku ditangkap sekitar satu jam usai kejadian pada Minggu dini hari," ujar Najamuddin.
3 dari 4 halaman
Tolak ajakan minum miras
Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, pihak kepolisian pun berhasil mengungkap motif Yandi membunuh Subhan. Menurut pengakuan Yandi, dirinya membunuh temannya itu lantaran korban menolak untuk meminum minuman keras (miras) kembali. Awalnya keduanya sedang minum miras kemudian korban juga sudah beberapa kali minum demi menghargai Yandi sebagai temannya.“Korban sempat beberapa kali meminum miras oplosan yang dibuat tersangka dengan alasan menghargai miras buatan pelaku, akan tetapi untuk kesekian kalinya Subhan menolak, karena penolakan tersebut seketika pelaku langsung menusukkan benda tajam,” terang Kapolsek.
Merasa ajakannya tak dihargai oleh korban, Yandi pun kemudian menusuk Subhan beberapa kali menggunakan senjata tajam jenis taji. Akibat tusukan itu, Subhan pun tewas di tempat kejadian.
"Korban tewas di tempat dengan dua mata luka satu di bagian dada sebelah kiri, satunya lagi luka tusuk di pinggang sebelah kiri," ungkap Najamuddin.
4 dari 4 halaman
Ditahan di Polsek Banjarmasin Selatan
Atas perbuatannya, saat ini, Yandi diamankan di Polsek Banjarmasin Selatan dan harus menjalani proses hukum. Dan statusnya kini sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik. Meski begitu pihak kepolisian masih akan terus menyelidiki motif lain dibalik penusukan yang dilakukan Yandi pada Subhan."Pelaku Yandi sudah kami lakukan penahanan dan statusnya kami tingkatkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan yang dia lakukan," tuturnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.