Tunda Pernikahan Karena Pandemi Corona, Calon Mempelai Perempuan Selingkuh Dengan Seorang Oknum Anggota Dewan

Penulis : Ronz

17 April 2020 15:59

Calon mempelai wanita malah ketahuan selingkuh dengan pria lain

Planet Merdeka - Banyak calon pasangan pengantin yang terpaksa menunda pernikahan lantaran pandemi virus Corona. Salah satunya seperti yang dilakukan pria ini. Ia menunda pernikahannya lantaran pendemi virus corona. Namun, Ia mengalami nasib tragis, pasalnya sang mempelai wanita malah ditikung oleh seorang anggota dewan.

Nasib tragis dialami seorang pemuda asal Kabupaten Garut Jawa Barat berinisial DH (31), gara-gara pandemi Corona (COVID-19) terpaksa menunda pernikahan dengan calon istrinya Dt (23).

Dikutip dari detik, DH justru membongkar perselingkuhan DT dengan EN, oknum anggota DPRD di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

2 dari 4 halaman

Kuasa Hukum DH dari Kantor Hukum Yos & Rekan, Syam Yousef mengatakan, bahwa DH dan DT rencananya akan menikah bulan Maret, namun karena pandemi corona pernikahan tersebut ditunda. DH sebenarnya sudah mulai curiga jika DT berselingkuh, DH lalu mencoba mencari bukti-bukti.

“Nah itu, hasilnya ada foto-foto di-memory telepon genggam DT,” ujarnya, Rabu (14/04/2020).

3 dari 4 halaman

Korban mengaku diancam oknum anggota dewan tersebut.

Oknum anggota dewan E justru menebar teror, dan dia langsung mengancam akan menghabisi DH. DH kini dalam kondisi shock karena banyak telepon asing masuk yang mencari keberadaan.

Kuasa hukum DH juga menegaskan akan terus mendampingi kliennya dan melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Barat.

4 dari 4 halaman

Kasus ini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kasus dugaan ancaman pembunuhan yang dilakukan E kini ditangani oleh Polda Jabar.

Polda Jabar membenarkan telah menerima laporan dari masyarakat terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang terlapornya salah satu anggota DPRD Kabupaten Garut. Kasus tersebut akan ditindaklanjuti.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron