Video: Satpol PP Berhasil Bongkar Rahasia Penjual Minuman Pewarna Di Monas

Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Dwi P W menunjukkan hal tersebut. Video yang diunggah pada tanggal (1/5/2017) ini telah dilihat sebanyak 510 ribu tayangan.

Postingan Dwi ini juga telah dibagikana lebih dari 8.500 kali. Di dalam rekaman itu menunjukkan seorang penjual minuman yang diinterogasi oleh para petugas Satpol PP. Pria yang pakai jaket dan topi hitam ini tidak mau mengakui kalau itu adalah pewarna yang tidak layak dipakai untuk minuman. Penjual ini telah mencampurkan minuman yang dijualnya dengan pewarna. Sebagaimana dijelaskan oleh Dwi:

Kejadian ini terjadi saat demo Hari Buruh kemarin di Jakarta. Penjual itu mengaku bahwa yang dia pakai pewarna jeruk. Maka petugas Satpol PP menyuruhnya untuk mencoba pewarna itu. Tampak pewarna itu masih membekas di tangan serta mulut penjual tersebut. Bahkan dia mengakui rasa pewarna itu pahit. Dia juga tidak mau mengakui seberapa banyak pewarna yang dipakainya untuk minuman yang dijual.

Bahkan hal semacam ini semakin memprihatinkan saat beberapa netizen mulai memberikan komentar.

"Pewarna atau pengawet bisa menyebabkan orang lain terjangkit KANKER!" tulis Rajamada Singarimbun.

"Haduuuhhhh,bang nyari duit kok cara bgtu. Ga kemakan lah bang." tulis Wardana Noveliyah Pratama.

Selain itu netizen lain memberikan penjelasan bahwa mereka juga pernah menemukan hal serupa.

"Beberapa waktu yg lalu saya dan istri lihat langsung di sebelah utara monas, sekelompok orang menyatukan sisa2 air teh bekas minum dimasukan dalam galon lalu di tuang kembali ke gelas2 plastik dan diberi es batu balok lalu diedarkan ke anak2 penjual di sekitaran monas" tulis Toto Cchz.

"Hati 2 juga beli air Aqua botolan sama orang 2 yg menjajakan minuman di Monas , katanya para pedagang 2 nakal itu memanipulasi minuman itu dengan air isi ulang lalu di masuk kan ke dlm botol Aqua bekas dan di tutup segel buatan mereka sendiri , waspada lah !!!.." tulis Rais Sax.