1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. METRO

Viral foto rumah miring nyaris roboh di Pati, Jawa Tengah

Penulis : Moana

5 Maret 2019 14:37

Beredar foto rumah miring

Netizen kembali dihebohkan dengan beredarnya beberapa foto di media sosial. Foto itu tentang sebuah rumah yang sudah dalam kondisi sangat tua dan tampak miring.

Rumah itu pun nampak seperti akan roboh. Dalam foto yang beredar tersebut juga ada seorang wanita paruh baya yang duduk di depan rumah berdinding anyaman bambu tersebut.

2 dari 7 halaman

Dibagikan 74 ribu kali

Foto itu diunggah oleh akun Facebook Bunda KeNes pada Sabtu (02/03/2019) lalu. Hingga kini postingan tersebut sudah dibagikan lebih dari 74 ribu kali dan dikomentari lebih dari 3 ribu pengguna Facebook. Selain itu, foto itu juga sudah diberi lebih dari 14 ribu reaksi.

Melihat postingan itu, tak sedikit netizen yang kemudian memberikan komentar negatifnya. Mereka memberikan komentar negatif pada pemerintah desa setempat.

3 dari 7 halaman

Berdiri di tanah bengkok milik desa

Setelah ditelusuri, rumah tersebut berada di Desa Batursari RT 2 RW 3 Kecamatan Batangan. Dilansir dari Tribunnews, penghuni rumah tersebut yang diketahui bernama Painah (47) mengatakan bahwa rumahnya itu berdiri di atas tanah bengkok milik desa.

"Rumah saya ini berdiri di tanah bengkok desa,” ujar Painah.
4 dari 7 halaman

Tanah bengkok ini milik desa

Tanah bengkok ini merupakan kekayaan milik desa yang tak boleh diperjualbelikan tanpa persetujuan seluruh warga desa. Namun, tanah bengkok boleh disewakan kepada mereka yang diberi hak pengelolaan, yaitu kepala desa dan perangkat desa.

Biasanya, hasil pengelolaan tanah bengkok digunakan untuk tambahan tunjangan bagi kepala desa dan perangkat desa setempat.
5 dari 7 halaman

Tinggal bersama kedua anaknya

Lebih lanjut Painah mengatakan bahwa ia telah menempati rumah tersebut selama 9 tahun lamanya. Dan saat ini, Painah yang bekerja sebagai buruh cuci menempati rumah itu bersama dengan kedua orang putranya. Putra Painah yakni Sutopo (22) dan Setiyan Putra Andika (9). Sedangkan suaminya sudah meninggal dua tahun yang lalu.

Dan putra bungsu Painah, Setiyan, saat ini masih duduk di bangku kelas 3 SD. Sedangkan putra sulungnya, Sutopo, karena keterbatasan ekonomi, terpaksa putus sekolah sejak kelas 5 SD.
6 dari 7 halaman

Ada beberapa rumah tak layak huni

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Batursari Sulistiyono menjelaskan, bahwa sebenarnya Pemerintah Desa Batursari memang menyediakan sebagian tanah bengkok untuk dihuni oleh masyarakat miskin yang tidak memiliki tanah untuk mendirikan bangunan/ tempat tinggalnya.

Sulistiyono juga menuturkan bahwa sebenarnya pihak pemerintah desa sudah melakukan penggalangan dana untuk memperbaiki rumah yang rusak. Beberapa rumah sudah diperbaiki, sementara untuk rumah miliki Painah belum direnovasi karena masih dalam proses penggalangan dana.

“Ada 11 rumah yang didirikan di atas tanah bengkok. Awalnya, empat rumah di antaranya tidak layak huni. Setelah pemerintah desa melakukan penggalangan dana masyarakat, dua rumah sudah diperbaiki. Dua rumah lainnya, termasuk rumah Bu Painah ini, sampai hari ini masih dalam proses penggalangan dana perbaikan,” terangnya.
7 dari 7 halaman

Ada rumah lain yang tak layak huni

Kondisi rumah milik Painah sendiri memang jauh dari kata layak untuk ditempati. Selain itu, di sebelah rumah Painah juga ada tempat tinggal milik Rebo. Rumah milik Rebo ini juga sangat tak layak huni. Bahkan, rumah yang dihuni Rebo tersebut sudah roboh.

“Rabu (6/3/2019) besok rumah Pak Rebo ini akan didirikan. Penggalangan dana sedang dilakukan. Sejauh ini sudah terkumpul sekira Rp 4 juta. Ada pula warga yang menyumbang material bangunan,” ujar Sulistiyono.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya