Viral, wanita ini sebar Foto TKW Cara Dia "begituan" dengan Majikan
Penulis : Aleolea Sponge
26 Juli 2017 14:03
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia mendadak jadi viral di akun Facebook All Singapore Stuff.
Wanita ini disebut-sebut bernama Nunung, asal Brebes, Jawa Tengah.
Dia jadi viral setelah fotonya disebar di akun facebook tersebut oleh seorang netizen, yang mengaku mempekerjakan dia.
Netizen ini memperingatkan warga Singapura lain, untuk tidak mempekerjakan dia.
Ia menuding, Nunung telah merusak kehidupan rumah tangganya.
Menurut dia, Nunung telah berselingkuh bersama suaminya.
Caranya, ternyata sangat keji.
Menurut si netizen yang tak disebut namanya ini, Nunung dan suaminya berhubungan intim di siang bolong, di rumah, dalam kondisi masih ada anak-anak.
Hal itu diketahui dari kesaksian anak dari wanita ini.
Suami wanita itu sengaja pulang lebih awal dari kantor.
Berikut surat terbuka dari netizen yang melaporkan kejahatan Nunung tersebut :
Kepada semua, harap hati-hati dan jangan mempekerjakan PRT ini bila kamu bertemu dengannya.
PRT ini asal Brebes, Indonesia. Saya telah melaporkan dia ke instansi terkait.
Jika ada yang akan mempekerjakan dia, silakan hubungi saya mengenai latar belakangnya.
PRT ini bekerja ikut saya sejak akhir Oktober 2015.
Saya memulangkan dia ke Indonesia pada 13 Maret 2017.
Aku memergoki dia berselingkuh dengan suamiku.
Mereka berdua telah berhubungan intim dan merusak pernikahanku, keluargaku.
Dia bahkan mengajari anakku untuk membohongiku.
Dia mengatakan ke anak-anak, agar jangan bilang ayah pulang lebih awal.
Dia mengancam akan memarahi anakku, bila anakku membocorkan semuanya.
Dia sangat pandai untuk urusan akting.
Dia bahkan bilang ke saya : "Aku tak lagi takut pada siapapun di sini,"
Belakangan, meski pemerintah sudah mencekal namanya, aku tahu dia mengajukan izin untuk kembali kerja di Singapura.
Caranya, dia memberi biodata palsu ke calon majikannya.
Alasan dia ingin kembali saya rasa sudah jelas.
Dia ingin melanjutkan kisah asmaranya dan kembali melukai banyak orang.
Tolong jadikan catatan.
Jangan sampai kisah saya ini menimpa anda semua
Postingan ini pun mendapat begitu banyak perhatian dan komentar dari netizen.
Ada netizen yang menyalahkan suaminya, sebagai penyebab hancurnya rumah tangga.
Seperti yang ditulis netizen bernama Betty David : "Butuh dua tangan untuk tepuk tangan. Jadi bagaimana bisa kamu hanya menyalahkan si pembantu? Aku tidak bermaksud membela pembantunya, tapi aku pikir kamu juga harus mengganti suamimu, bukan hanya dengan memecat pembantu dan mencegahnya kembali ke Singapura,"
Netizen bernama Siegfried Imbang juga menulis pikiran yang sama :
"Aku melihat seorang wanita yang tidak bahagia karena pernikahannya hancur, dan tidak tahu bagaimana ia mengekspresikan frustrasinya. Jadi dia membuat semuanya tahu bahwa ini kesalahan PRT-nya. Dia tak ingin terlihat buruk di mata masyarakat, lalu dia kesal dengan PRT-nya, dan ingin mengakhiri karir si PRT di Singapura,"
Tapi ada yang membela si pelapor, karena pelapor hanya ingin memperingatkan kejadian buruk yang dia alami, agar tak dialami warga lain.
Netizen bernama Poon Kodi P menulis : "Si majikan di sini hanya memperingatkan lainnya untuk tidak mempekerjakan PRT ini. Dia tidak menyebut kalau suaminya tidak salah. Tolong, pahami maksudnya dengan jelas,"
Maaf foto tidak bisa kamu publikasikan karena alasan keamanan dan pengaruh buruk dilingkungan sekitar.
sumber
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Ibu Norma Risma Sumpahi Anaknya Susah Melahirkan karena Tak Ingin Pisah Rumah dengan Menantu
30 Desember 2022 10:15 -
Staff RS Syok Lihat Rekaman CCTV, Terima Pasien Sudah Meninggal
23 Desember 2022 08:43 -
Hanya Luka Tembak!, Ahli Forensik Pastikan Tidak Ada Penyiksaan
20 Desember 2022 13:58 -
Menguak Fakta Baru Rekaman CCTV, Kronologi Jelang Penembakan Brigadir J
1 Agustus 2022 09:51
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.